Gaya Hidup

Kejahatan dan Delik dalam Bahasa, pengertian, perbedaan

Pengantar Kejahatan dan Delik

Kejahatan dan Delik merupakan dua kata yang sering membingungkan dalam memahami konsep dan maknanya. Sebenarnya, ada perbedaan di antara mereka dalam hal konsep mereka.

Kata ‘kejahatan’ digunakan dalam arti ‘pelanggaran’. Di sisi lain, kata delik adalah tindakan yang disengaja atau lalai, yang membuka jalan bagi kewajiban hukum antara dua pihak.

Inilah perbedaan utama antara kedua kata tersebut. Penting untuk diketahui bahwa delik adalah pelanggaran yang disengaja atau kesalahan yang disengaja.

Di sisi lain, kejahatan bisa terjadi bahkan tanpa niat. Bisa juga kebetulan.

Delik tidak dapat terjadi secara tidak sengaja. Ini adalah perbedaan penting antara konsep kedua istilah tersebut.

Delik hasil karena melalaikan tugas. Kewajiban mengasuh anak atau kewajiban menjaga orang tua jika dilalaikan menjadi delik dan diancam dengan undang-undang.

Sebenarnya hukuman untuk delik mungkin tidak separah hukuman yang akan diterima seseorang untuk kejahatan. Sedangkan kejahatan bersifat luas dalam arti mencakup beberapa perbuatan salah seperti pembunuhan, pemerkosaan, penipuan dan sejenisnya.

Menipu bank adalah kejahatan, membunuh seseorang adalah kejahatan dan memperkosa seorang gadis juga merupakan kejahatan. Setiap kejahatan dapat dihukum berdasarkan bagian hukum tertentu.

Hukuman untuk berbagai kejahatan berbeda sesuai dengan dampak kejahatan terhadap masyarakat atau orang yang terkena dampak atau keluarga yang bersangkutan. Kata ‘kejahatan’ juga digunakan secara kiasan dalam beberapa kasus.

‘Dia telah melakukan kejahatan’ secara kiasan dapat berarti ‘dia telah melakukan kesalahan besar’. Dalam kalimat ini kata ‘kejahatan’ digunakan dalam arti ‘kesalahan besar’.

Inilah perbedaan antara kata kejahatan dan delik.