Gaya Hidup

Kucai dan Daun Bawang dalam Gaya Hidup, pengertian, perbedaan

Kucai & Daun Bawang 

Kucai dan daun bawang, keduanya anggota spesies Allium, memang sulit dibedakan. Namun, resep yang berbeda membutuhkan spesies yang berbeda dan, oleh karena itu, mengetahui perbedaan antara kedua bahan yang menyenangkan ini bisa sangat berguna dalam seni kuliner.

Apa itu kucai?

Spesies terkecil dari bawang yang dapat dimakan, kucai merupakan tanaman abadi yang berasal dari Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Ini banyak digunakan sebagai ramuan.

Kucai dapat dengan mudah ditemukan di toko kelontong atau ditanam di rumah. Tanaman lokio tumbuh setinggi 30–50 cm dengan umbi berbentuk kerucut yang ramping dan tumbuh berkelompok dari akarnya.

Daun dan batangnya berongga dan berbentuk tabung dan digunakan sebagai ramuan penyedap di berbagai masakan. Bunga lokio berukuran kecil dan berwarna ungu pucat sedangkan bijinya matang di musim panas dan diproduksi dalam kapsul kecil dengan tiga katup.

Kucai ditanam untuk scapesnya dan dikenal sebagai salah satu “herbal halus” masakan Prancis dan dikenal karena rasanya yang lembut. Scapes digunakan untuk tujuan penyedap dan dalam hidangan seperti sup, sandwich, ikan, dll.

Sedangkan kuncup bunga yang belum dibuka dipotong dadu dan digunakan sebagai bahan masakan ikan dan kentang. Kucai juga dikenal karena sifat penolak serangganya sementara juga dikenal karena sifat stimulan, diuretik, dan antiseptiknya yang ringan.

Kucai merupakan sumber yang kaya kalsium, zat besi, Vitamin A dan C sementara juga mengandung belerang. Apa itu daun bawang?

Seorang anggota dari spesies Allium, daun bawang dikenal dengan rasa bawang yang lembut, menampilkan daun yang panjang dan berongga tetapi tidak memiliki umbi akar yang berkembang sepenuhnya.

Daun bawang sering digunakan sebagai sayuran baik mentah atau dimasak atau sebagai bahan penyedap untuk sup dan kaldu. Daun bawang memiliki banyak nama lain daun bawang, daun bawang, daun bawang, bawang merah, bawang panjang, bawang meja, batang bawang, bawang bayi, bawang pekarangan, bawang berharga, siamang, syboe atau bawang bersisik adalah beberapa di antaranya.

Daun bawang yang dipotong dadu dapat digunakan mentah dalam salsa, salad, dan banyak resep Asia saat digunakan dalam hidangan mie dan makanan laut serta dalam sup, sandwich, kari, atau tumis. Daun bawang juga digunakan sebagai hiasan untuk hidangan nasi serta bahan dasar untuk banyak saus timur dengan akar daun bawang dihilangkan.

Apa perbedaan antara Daun Bawang dan Kucai?    

Meskipun daun kucai dan daun bawang panjang dan berongga, kucai lebih tipis dari daun bawang.

  • Pada kucai, kebanyakan hanya bagian hijau atasnya yang digunakan untuk memasak. Dalam daun bawang, bagian hijau dan putihnya bisa digunakan.
  • Kucai paling baik disajikan mentah karena saat dimasak, rasanya cenderung hilang.

    Daun bawang dapat digunakan baik dimasak atau mentah.

  • Kucai dari spesies Allium schoenoprasum sedangkan daun bawang dari spesies Allium cepa.