Gaya Hidup

Pikiran dan Perasaan dalam Bahasa, pengertian, perbedaan

Pikiran & Perasaan

Di antara kedua kata tersebut, pikiran dan perasaan terdapat perbedaan. Kedua kata ini sering membingungkan karena kesamaan makna yang muncul.

Sebenarnya ada beberapa perbedaan antara artinya. Kata ‘pemikiran’ merupakan ‘proses mental’ yang terjadi di dalam pikiran, dan sifatnya berkelanjutan.

Sebagai contoh bayangkan kasus percakapan sebelumnya yang Anda lakukan dengan seorang teman, berbeda dari biasanya. Ini mengarahkan Anda untuk terlibat dalam proses pemikiran percakapan.

Perasaan sangat berbeda dengan pikiran. Kata ‘feeling’, merupakan istilah yang mengacu pada ‘sentimen’ yang muncul di hati seseorang mengenai sesuatu yang dilihat atau dibaca.

Bayangkan Anda sedang menonton film. Di akhir film, Anda diliputi oleh emosi.

Ini adalah perasaan. Inilah perbedaan utama antara dua kata pikiran dan perasaan.

Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara pikiran dan perasaan sambil memahami arti dari setiap kata.

Pengertian Pikiran?

Kata ‘pikiran’ digunakan dalam arti kesan mental yang sering datang dan pergi. Ini, merupakan istilah yang mengacu pada proses mental.

Bayangkan sebuah kasus di mana Anda membaca buku yang menarik, yang membuat Anda merenungkan hidup Anda atau orang tertentu dalam hidup Anda. Anda terlibat dalam aliran pikiran.

Pikiran tidak selalu dalam urutan tertentu. Saat Anda memikirkan satu hal secara tiba-tiba, pikiran Anda dapat ditempati oleh pemikiran baru tentang sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang Anda pikirkan sebelumnya.

Ini wajar saja. Pikiran dapat dipicu karena banyak sumber.

Itu bisa karena lingkungan sekitar kita, buku, surat kabar, percakapan yang kita lakukan dengan orang-orang, dan kadang-kadang bisa muncul begitu saja. Sekarang mari kita perhatikan kalimat yang mengandung kata pemikiran.

Pikiran tentang dia dan masa lalu kita membanjiri pikiranku. Dalam kalimat ini, kata ‘pikiran’ adalah serangkaian kesan mental yang datang dan pergi tentang seseorang.

Kata ‘pemikiran’ sering diikuti oleh preposisi ‘dari’ dan ‘tentang’. Sekarang mari kita berkonsentrasi pada kata perasaan.

Pengertian Perasaan?

Kata ‘perasaan’, merupakan istilah yang mengacu pada ‘ perasaan’ yang muncul dalam hati seseorang setelah melihat gambar, pemandangan atau membaca buku dan sejenisnya. Dalam kehidupan kita hari ini, kita mengalami perasaan sepanjang waktu.

Itu bisa berupa perasaan sedih, bahagia, terkejut, marah, dll. Tergantung pada konteksnya.

Perhatikan kedua kalimat tersebut.

  1. Setelah membaca novel, hati saya dicengkeram oleh perasaan sedih.
  2. Perasaan terkejut muncul di benak saya ketika saya melihatnya.

Pada kalimat pertama, kata ‘feeling’ menunjukkan sentimen pathos yang terjadi di hati seseorang setelah membaca sebuah novel. Pada kalimat kedua, kata ‘feeling’ adalah sentimen ‘wonder’ atau ‘surprise’ yang muncul di benak orang tersebut saat melihatnya.

Inilah perbedaan utama antara pikiran dan perasaan. Menarik untuk dicatat bahwa kata ‘feeling’ sering diikuti dengan preposisi ‘of’ dan ‘about’.

Inilah perbedaan antara dua kata ‘pikiran’ dan ‘perasaan’.

Apa Perbedaan Antara Pikiran dan Perasaan?

  • Pemikiran, merupakan istilah yang mengacu pada ‘proses mental’ yang terjadi di dalam pikiran, dan bersifat berkelanjutan.

    Di sisi lain perasaan adalah ‘sentimen’ yang terjadi di hati seseorang mengenai sesuatu yang dilihat atau dibaca.

  • Kata ‘pikiran’ digunakan dalam arti kesan mental yang sering datang dan pergi sedangkan ‘perasaan’ adalah ‘sentimen’ yang muncul di hati seseorang setelah melihat gambar, pemandangan atau membaca buku dan sejenisnya.
  • Kata ‘perasaan’ sering diikuti oleh preposisi ‘dari’ dan ‘tentang’.

    Di sisi lain kata ‘pemikiran’ sering diikuti dengan preposisi ‘dari’ dan ‘tentang’.

Kesopanan Gambar:

1.”Almeida Júnior – Moça com Livro” oleh José Ferraz de Almeida Júnior [Domain Publik], melalui Wikimedia Commons

  1. St Catherine Membaca Buku oleh Carlo Dolci [Domain publik], melalui Wikimedia Commons