IPA

Isomerisasi dan Hidroisomerisasi: Konversi Molekul Menjadi Isomer dan Hidrokarbon Berstruktur Kompleks

Isomerisasi dan hidroisomerisasi adalah dua proses kimia yang digunakan dalam industri untuk mengubah struktur molekul menjadi isomer atau hidrokarbon berstruktur kompleks. Isomerisasi adalah proses konversi molekul menjadi isomer yang memiliki sifat kimia yang sama tetapi struktur yang berbeda. Hidroisomerisasi adalah proses konversi molekul menjadi hidrokarbon yang memiliki struktur yang lebih kompleks dan lebih banyak ganda ikatan.

Isomerisasi dapat dilakukan melalui beberapa cara, termasuk dengan menggunakan katalis atau panas. Dalam proses isomerisasi menggunakan katalis, molekul diubah menjadi isomer dengan menggunakan katalis yang dapat mempercepat reaksi dan memungkinkan konversi molekul dengan efisiensi yang lebih tinggi. Katalis yang biasa digunakan dalam proses ini adalah zeolit dan silika-alumina. Dalam proses isomerisasi menggunakan panas, molekul dipanaskan hingga suhu yang tinggi sehingga struktur molekul berubah menjadi isomer.

Hidroisomerisasi adalah proses yang lebih kompleks daripada isomerisasi. Dalam proses hidroisomerisasi, molekul diubah menjadi hidrokarbon yang memiliki struktur yang lebih kompleks dan lebih banyak ganda ikatan. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan katalis yang mampu menambahkan atom hidrogen ke molekul dan memindahkan ganda ikatan ke posisi yang berbeda dalam molekul. Katalis yang biasa digunakan dalam proses ini adalah platina dan palladium.

Isomerisasi dan hidroisomerisasi memiliki beberapa aplikasi industri yang penting. Dalam industri minyak dan gas, proses ini digunakan untuk mengubah molekul yang tidak berguna menjadi molekul yang berguna. Misalnya, dalam proses isomerisasi, parafin dapat diubah menjadi izoparafin yang memiliki sifat yang lebih baik sebagai bahan bakar. Dalam proses hidroisomerisasi, molekul yang tidak berguna dapat diubah menjadi hidrokarbon yang memiliki struktur yang lebih kompleks dan lebih banyak ganda ikatan, sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.

Isomerisasi dan hidroisomerisasi juga digunakan dalam industri kimia untuk mengubah molekul menjadi isomer atau hidrokarbon yang memiliki sifat yang diinginkan. Dalam industri farmasi, misalnya, proses ini digunakan untuk mengubah molekul menjadi isomer yang memiliki sifat farmakologis yang lebih baik. Dalam industri polimer, hidroisomerisasi digunakan untuk mengubah molekul menjadi polimer yang memiliki sifat yang lebih baik.

Dalam kesimpulannya, isomerisasi dan hidroisomerisasi adalah dua proses kimia yang digunakan dalam industri untuk mengubah struktur molekul menjadi isomer atau hidrokarbon yang memiliki struktur yang lebih kompleks. Proses ini memiliki beberapa aplikasi industri yang penting, termasuk dalam industri minyak dan gas, kimia, dan farmasi. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan katalis yang mampu mempercepat reaksi dan memungkinkan konversi molekul dengan efisiensi yang lebih tinggi.

Apa Perbedaan Antara Isomerisasi dan Hidroisomerisasi?

Isomerisasi, merupakan istilah yang mengacu pada konversi dari satu bentuk isomer ke yang lain.

Oleh karena itu, perbedaan utama antara isomerisasi dan hidroisomerisasi adalah isomerisasi adalah proses konversi struktur satu senyawa menjadi struktur isomernya sedangkan hidroisomerisasi adalah jenis isomerisasi di mana isomerisasi hidrokarbon alkana terjadi melalui alkena perantara.

Tabel berikut merangkum perbedaan antara isomerisasi dan hidroisomerisasi.

Ringkasan – Isomerisasi & Hidroisomerisasi

Isomer, merupakan istilah yang mengacu pada senyawa kimia yang memiliki rumus kimia yang sama tetapi struktur kimianya berbeda.

Isomerisasi adalah konversi dari satu bentuk isomer ke yang lain.

Oleh karena itu, perbedaan utama antara isomerisasi dan hidroisomerisasi adalah isomerisasi adalah proses konversi struktur satu senyawa menjadi struktur isomernya sedangkan hidroisomerisasi adalah jenis isomerisasi di mana isomerisasi hidrokarbon alkana terjadi melalui alkena perantara.

Referensi:
  1. “Isomerisasi.” Encyclopædia Britannica, Encyclopædia Britannica, Inc., 19 April 2018, Tersedia di sini.

2.

“Isomerisasi.” Wikipedia, Wikimedia Foundation, 31 Juli 2019, Tersedia di sini.

Kesopanan Gambar:
  1. “VNEtoENE” Oleh Smokefoot – Pekerjaan sendiri (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

Post terkait

Perbedaan Hidrokarbon Alternatif dan Nonalternatif

Perbedaan Hidrokarbon Alifatik dan Aromatik dalam IPA

Perbedaan Aromatik dan Alifatik dalam IPA

Related Posts