Olahraga & Kebugaran

Adorasi dan Pemujaan dalam Orang, pengertian, perbedaan

Perbedaan Utama – Adorasi & Pemujaan 

Pemujaan dan Pemujaan merupakan dua kata yang seringkali membingungkan karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kedua kata tersebut memiliki perbedaan utama. Pada catatan umum, pemujaan dan pemujaan, merupakan istilah yang mengacu pada istilah dengan arti yang serupa.

Namun, dalam agama Kristen Katolik, pemujaan dibedakan dengan pemujaan. Pertama mari kita definisikan kedua kata tersebut.

Adorasi adalah istilah yang dikhususkan untuk menyembah Tuhan saja. Di sisi lain, Penghormatan adalah istilah yang digunakan untuk menghormati orang-orang kudus dan Maria.

Inilah perbedaan mendasar antara kedua kata tersebut. Melalui artikel ini, mari kita coba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang kedua kata tersebut.

Pengertian Adorasi?

Pertama mari kita lihat lebih dekat kata pemujaan. Dalam percakapan hari ini, pemujaan bisa digunakan untuk orang.

Misalnya, kita memuja orang yang kita cintai. Ketika seseorang berkata, saya memujanya, itu menonjolkan rasa hormat dan juga cinta kepada orang tersebut.

Namun ketika melakukan perbandingan dengan kata pemujaan, sangat penting untuk memperhatikan arti lain juga seperti dalam kasus agama. Pemujaan, merupakan istilah yang mengacu pada istilah yang diperuntukkan bagi penyembahan kepada Tuhan saja.

Itu berasal dari bahasa Yunani Latria, yang digunakan untuk memuji dan memuja Yang Mahatinggi. Dalam agama Kristen Katolik, Anda sebagai orang beriman dapat memuja Tuhan sebagai pribadi yang sempurna dalam segala hal.

Sekarang mari kita beralih ke kata berikutnya, Pemujaan.

Pengertian Pemujaan?

Penghormatan, merupakan istilah yang mengacu pada istilah yang digunakan untuk menghormati orang-orang kudus dan Maria.

Penyembahan orang-orang kudus tidak sama dengan penyembahan kita kepada Tuhan, dan inilah mengapa disebut sebagai pemujaan yang berasal dari bahasa Yunani Dulia. Kita dapat menghormati para santo dan Maria karena kita tahu bahwa mereka adalah orang-orang Kristen yang berbudi luhur, dan kita perlu menghormati dan memuji mereka.

Namun, kami juga menyadari bahwa para wali bukanlah Tuhan dan tidak perlu disembah. Jika ada derajat kehormatan, Anda bisa mulai dengan kekaguman dan berlanjut ke pemujaan (kehormatan tinggi) dan akhirnya mencapai pemujaan (kehormatan tertinggi).

Ini menyoroti bahwa perbedaan utama muncul antara pemujaan dan pemujaan. Perbedaan antara kedua kata ini dapat diringkas sebagai berikut.

Apa Perbedaan Antara Adorasi dan Pemujaan?

Definisi Adorasi dan Pemujaan:

Adorasi: Adorasi, merupakan istilah yang mengacu pada istilah yang dikhususkan untuk menyembah Tuhan saja. Pemujaan: Pemujaan adalah istilah yang digunakan untuk menghormati orang-orang kudus dan Maria.

Karakteristik Adorasi dan Pemujaan:

Digunakan untuk:

Pemujaan: Pemujaan diperuntukkan bagi Tuhan saja karena kita menyembahnya sebagai penyelamat, Makhluk Tertinggi yang sempurna dalam segala hal. Pemujaan: Pemujaan diperuntukkan bagi orang-orang kudus dan Maria karena kami menghormati mereka karena menjadi orang Kristen yang berbudi luhur.

Istilah Yunani:

Adorasi: Adorasi berasal dari bahasa Yunani latria. Pemujaan: Pemujaan berasal dari bahasa Yunani Dulia.

Kesopanan Gambar:

  1. “Templo Expiatorio Nacional de San Felipe de Jesús – Adoración nocturna” oleh ProtoplasmaKid – Pekerjaan sendiri.

    [CC BY-SA 4.0] melalui Commons

  2. Ochsenhausen klosterkirche 029 fresco pemujaan monstran Oleh Mattana (Difoto sendiri) [Domain publik], melalui Wikimedia Commons