Olahraga & Kebugaran

Analisis dan Evaluasi dalam Pendidikan, pengertian, perbedaan

Analisis & Evaluasi 

Perbedaan yang jelas dari mereka, analisis dan evaluasi yaitu evaluasi dikaitkan dengan pengujian sedangkan analisis, merupakan istilah yang mengacu pada studi mendalam tentang suatu materi pelajaran. Penilaian bersifat subyektif, misalnya penilaian keterampilan menari dalam sebuah kompetisi dapat bergantung pada pandangan juri.

Analisis, di sisi lain, bersifat objektif dan bergantung pada strategi pengukuran independen, misalnya, metode ilmiah atau observasi. Pada artikel ini, kami terutama akan melihat evaluasi dan analisis waktu yang digunakan dan langkah-langkah yang dipatuhi masing-masing untuk mencapai hasil.

Pengertian Evaluasi?

Evaluasi lebih merupakan penilaian atas kemampuan seseorang, atau kualitas sesuatu daripada pencarian pengetahuan baru atau pemahaman lebih lanjut tentang sesuatu berdasarkan fakta atau pengamatan. Evaluasi dapat dilakukan untuk menguji kemampuan seseorang misalnya kemampuan berbahasa, bakat, menari, menyanyi atau bahkan mutu/standar suatu barang atau jasa.

Evaluasi selalu melibatkan kriteria dan sejumlah bidang seperti pendidikan, perdagangan, perawatan kesehatan, manajemen sumber daya manusia menggunakan evaluasi yang berkaitan dengan manusia serta produksi atau strategi. Tujuan utama evaluasi, merupakan istilah yang mengacu pada menyimpulkan tingkat, kualitas atau standar yang ada dari sesuatu atau seseorang.

Hasilnya dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut yang sama atau dalam pengambilan keputusan. Misalnya, kualitas barang diuji oleh otoritas sebelum diizinkan untuk dijual di pasar.

Pengertian Analisis?

Analisis, merupakan istilah yang mengacu pada studi tentang struktur, isi sesuatu atau data untuk menafsirkannya. Analisis juga digunakan untuk menjelaskan lebih lanjut suatu pokok bahasan.

Tujuan analisis adalah “penjelasan tentang sifat dan makna sesuatu”. Analisis terhadap sesuatu biasanya dilakukan sebagai langkah awal dalam proses pemecahan masalah.

Misalnya, analisis kesalahan tertulis siswa dalam Pengajaran Bahasa Inggris dilakukan untuk membimbing siswa secara efektif untuk pulih dari kesalahan. Ini berbeda dengan mengevaluasi siswa dalam ujian untuk memutuskan atau menguji tingkat kompetensi mereka.

Analisis memainkan peran utama dalam penelitian akademik, misalnya menganalisis data untuk sampai pada kesimpulan. Dalam analisis sesuatu, metodologi komprehensif yang direncanakan dengan baik digunakan yang membantu menghasilkan kesimpulan yang tiba secara ilmiah.

Bidang humaniora, sosiologi, sains dan kedokteran sering menganalisis struktur dan isi materi pelajaran dan di bidang statistik perdagangan dianalisis untuk mengenali tren ekonomi.

Apa perbedaan antara Analisis dan Evaluasi?

Secara keseluruhan, ketika evaluasi dan analisis dibandingkan jelas,

  • Evaluasi, merupakan istilah yang mengacu pada proses sampai pada kesimpulan tentang keterampilan, bakat, atau kualitas seseorang dari suatu barang, layanan, sedangkan analisis adalah studi mendalam tentang suatu disiplin untuk pemahaman fakta yang lebih baik.
  • Proses evaluasi bersifat subjektif sedangkan analisis bersifat objektif.
  • Baik evaluasi maupun analisis dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut, keterampilan orang, dan kemajuan disiplin ilmu.
  • Analisis lebih signifikan dalam penelitian akademik bila dibandingkan dengan evaluasi.

Kesimpulannya, terlihat bahwa evaluasi agak menghakimi bila dibandingkan dengan analisis yang agak ingin tahu untuk pengetahuan lebih lanjut.

Gambar milik:

  1. Kotak Evaluasi SSQ oleh Msfitzgibbonsaz (CC BY-SA 3.0)