Olahraga & Kebugaran

Dada dan Surealisme dalam Orang, pengertian, perbedaan

Dada & Surealisme 

Dada dan Surealisme merupakan gerakan yang berbeda dalam dunia seni dan budaya. Gerakan-gerakan ini menggambarkan pemikiran dalam dunia seni yang tercermin dalam lukisan dan tulisan para seniman.

Karena kesamaan kedua gerakan tersebut, para seniman dan masyarakat umum saat ini sulit membedakan antara lukisan yang dibuat selama dua periode gerakan seni tersebut. Artikel ini mencoba menyoroti perbedaan halus agar pembaca dapat mengidentifikasinya dalam lukisan seniman yang termasuk dalam dua gerakan berbeda.

Dada

Pada tahun 1915 beberapa seniman terkemuka dari seluruh dunia, terutama Eropa dan Amerika, berkumpul di Zurich untuk mengekspresikan sentimen anti perang mereka. Zurich dipilih karena Swiss kurang lebih netral selama Perang Dunia I.

Para seniman dan penulis terus memproduksi karya mereka selama di Zurich dan karya mereka menunjukkan rasa muak mereka terhadap aktivitas masa perang. Pada tahun 1916 kelompok ini menemukan dan menggunakan DaD a sebagai kata untuk pandangan dan pemikirannya.

Anggota kelompok ini disebut sebagai Dadais. Gerakan Dadais adalah hasil dari perasaan gelisah, putus asa, dan perjuangan yang dirasakan kelas pekerja melawan kelas elit.

Ada juga ketidakpuasan karena alokasi sumber daya dan peran sosial kelas harus dimainkan. Dadaisme adalah siasat para seniman untuk mencerminkan sentimen massa terhadap kaum borjuis dan anarki yang diramalkan oleh kelompok-kelompok ini karena kelas ini.

Penderitaan kelas pekerja biasa karena perang dan kekurangan yang harus mereka tanggung tercermin dalam karya-karya seniman dan penulis besar yang berlangganan Dadaisme. Begitu marahnya para seniman ini sehingga mereka bermaksud mengubah cara pandang seni oleh massa selama berabad-abad.

Mereka ingin membuat karya seni sejelek mungkin dan bahkan mencoba menggunakan produk bekas dan sering kali barang bekas untuk membuat karya mereka. Mereka ingin memperjelas bahwa perang bukanlah solusi untuk masalah dunia dan menjadikan karya mereka sebagai media untuk mencerminkan rasa sakit dan kemarahan mereka.

Surrealisme

Surealisme adalah gerakan seni yang dianggap lahir dari Dadaisme sehingga dapat ditelusuri dari tahun 1922 hingga akhir tahun 1939. Tidak dapat disangkal fakta bahwa surealisme adalah perpanjangan dari Dadaisme dan tidak lebih dari pernyataan politik.

Dadaisme terlepas dari nilai-nilai yang saling bertentangan, dan sentimen seniman di tempat-tempat seperti Berlin bergema di Surealisme yang merupakan gerakan seni yang lebih menarik daripada Dadaisme. Seniman pada masa itu masih marah dengan perang dan kekejamannya, tetapi zaman berubah menjadi damai dan sejahtera.

Luka orang perlahan-lahan terhapus dan di tempat-tempat bahkan dirayakan melalui peringatan perang. Surealisme adalah gerakan yang menunjukkan keinginan rakyat untuk terus maju melupakan kekejaman perang yang mengerikan.

Tulisan dan karya para seniman mencerminkan semacam regresi yang jauh dari kenyataan karena para penyintas perang tidak mau lagi melihat ke dalam mata kenyataan.

Apa perbedaan antara Dada dan Surealisme?

• Dadaisme dimulai pada tahun 1916 dan berakhir pada tahun 1920 sedangkan Surealisme dimulai setelah Dadaisme berakhir pada tahun 1924 dan terus menemukan ekspresi dalam karya seniman dan penyair hingga tahun 1939

• Dadaisme adalah anti seni dan para seniman berusaha mengubah cara pandang seni oleh massa. Mereka menciptakan karya yang jelek.

• Gerakan surealisme mundur dari kenyataan dan bersifat regresif karena orang ingin melupakan kekejaman perang

• Seniman Surealisme kurang inovatif dibandingkan seniman dan penulis Dadaisme