Olahraga & Kebugaran

Ego dan id dalam Orang, pengertian, perbedaan

Ego & id 

Ketika pemahaman tentang kepribadian berubah dengan penemuan Sigmund Freud, mengetahui perbedaan antara ego dan id menjadi penting. Ego dan id keduanya merupakan konsep yang dibahas dalam bidang psikologi.

Seperti disebutkan di awal, keduanya ditemukan oleh Sigmund Freud, seorang psikoanalis terkenal. Id dan Ego merupakan dua bagian dari kepribadian yang dijelaskan oleh Freud.

Superego, merupakan istilah yang mengacu pada yang lainnya. Ego dan id sama-sama ditemukan pada tahun 1923 dan digunakan untuk menemukan kondisi psikologis.

Temuan ini sangat berguna untuk merawat pasien bahkan hingga hari ini. Secara umum, kita dapat mengatakan bahwa id adalah tingkat kepribadian yang lebih rendah, ego adalah tingkat menengah, dan superego adalah tingkat kepribadian yang lebih tinggi.

Artikel ini merinci perbedaan antara ego dan id untuk Anda teliti.

Pengertian Ego?

Menurut Freud ego, merupakan istilah yang mengacu pada “bagian dari id yang telah dimodifikasi oleh pengaruh langsung dari dunia luar.” Dalam psikoanalisis, ego dianggap sebagai pemahaman tentang realitas seseorang. Ini mencakup rasa keadilan dan kenyataan dan membantu orang merencanakan ke depan dan menjadi lebih terorganisir untuk usaha mereka dan semacamnya.

Ego dianggap sebagai akal sehat yang dimiliki setiap orang dan terdapat pada setiap individu. Ini memiliki persepsi tentang hal-hal di sekitar kita serta pikiran bawah sadar dan terdiri dari fungsi perseptual, defensif, eksekutif, dan intelektual-kognitif.

Egolah yang mempertimbangkan norma sosial, realitas sosial, etiket, dan aturan saat memutuskan bagaimana berperilaku. Ego mengendalikan Id dan mencoba menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan Id tanpa bertentangan dengan dunia luar.

Pengertian Id?

Menurut teori Sigmund Freud, id, merupakan istilah yang mengacu pada naluri yang dimiliki manusia. Tujuan utama id adalah mendapatkan kepuasan tanpa terlalu memikirkan hal lain.

Ini dapat dengan mudah didefinisikan sebagai bagian yang tidak terorganisir dari struktur kepribadian yang menentukan dorongan insting dasar seseorang. Sebagai sumber dari kebutuhan tubuh seseorang, id mengendalikan hasrat, impuls, dorongan agresif dan seksual seseorang.

Ini adalah sifat egois yang dimiliki setiap orang yang memungkinkan manusia untuk menjaga diri mereka sendiri. Id juga merupakan bagian yang tidak menyukai rasa sakit dan menghargai kesenangan.

Manusia diyakini sudah memiliki id sejak lahir. Itulah sebabnya kepribadian anak yang baru lahir dianggap hanya memiliki id karena belum tunduk pada cara-cara dunia luar.

Saat tumbuh dengan pengaruh dunia luar, anak ini mengembangkan ego dan superego.

Apa perbedaan antara Ego dan Id?

Ego dan id keduanya berguna dalam psikoanalisis dan diperlukan bagi manusia untuk menjalani kehidupan yang utuh.

Namun, apa perbedaan antara ego dan id? Id, merupakan istilah yang mengacu pada bagian yang tidak terorganisir dari struktur kepribadian. Ego adalah bagian yang terorganisir.

Ego bertanggung jawab atas fungsi perseptual, defensif, eksekutif, dan intelektual-kognitif seseorang. Id mengendalikan dorongan instingtual dasar seseorang seperti hasrat, impuls, dorongan agresif dan seksual.

Id berhubungan dengan kepuasan diri. Ego berurusan dengan realitas.

Ringkasan:

Ego & Id

  • Id, merupakan istilah yang mengacu pada bagian dari psyche yang lebih banyak berbicara tentang kepuasan diri sedangkan ego lebih banyak tentang realita.
  • Id bersifat insting sedangkan ego berkembang.

Bacaan lebih lanjut:

  1. Perbedaan Antara Ego dan Superego
  2. Perbedaan Antara Ego dan Kesombongan