Olahraga & Kebugaran

Ekspektasi dan Realitas dalam Orang, pengertian, perbedaan

Ekspektasi & Realitas 

Antara harapan kita dalam hidup dan kenyataan, ada perbedaan yang jelas. Harapan merupakan hal-hal yang kita anggap mungkin dan mungkin terjadi.

Ini, merupakan istilah yang mengacu pada keyakinan, harapan, dan impian kami untuk masa depan. Orang dapat memiliki banyak harapan tentang kehidupan mereka, seperti mendidik diri sendiri, bekerja di organisasi bergengsi, menjalani kehidupan yang indah bersama keluarga, dll.

Kenyataannya, di sisi lain, adalah keadaan saat mereka adalah. Realitas mencakup segala sesuatu di sekitar kita, yang dapat dilihat dan yang tidak dapat dilihat.

Itu mencakup pandangan, sikap, kehidupan kita, orang-orang yang mengelilingi kita dan hampir setiap aspek. Ini menyoroti bahwa harapan dan kenyataan adalah dua keadaan yang berbeda.

Artikel ini mencoba menyoroti perbedaan utama antara harapan dan kenyataan.

Pengertian Harapan?

Harapan dapat didefinisikan sebagai hal-hal yang dianggap mungkin terjadi. Sebagai manusia, kita penuh dengan harapan akan masa depan.

Inilah yang kami anggap sebagai masa depan kami dan realisasi kami untuk masa depan. Ketika seseorang memiliki harapan yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri, ada kemungkinan lebih besar baginya untuk kecewa jika tidak terpenuhi.

Misalnya, seorang mahasiswa yang memiliki harapan yang sangat tinggi untuk masuk ke universitas bergengsi akan hancur jika ia gagal memenuhi harapan tersebut. Namun, jika individu memiliki harapan yang sangat rendah, kecil kemungkinannya untuk kecewa.

Juga, jika harapan individu jauh dari kenyataan hidupnya, akan sulit baginya untuk mencapainya. Orang tidak hanya memiliki harapan untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk orang lain di sekitar mereka.

Kita semua memiliki harapan untuk teman dan keluarga kita. Misalnya, orang tua dapat memiliki harapan yang sangat tinggi untuk anaknya.

Seorang majikan dapat memiliki harapan tentang kinerja karyawannya. Psikolog percaya bahwa ekspektasi kita tidak hanya dapat memengaruhi pikiran dan tindakan kita, tetapi pengalaman hidup kita juga dapat memengaruhi ekspektasi kita.

Misalnya, seseorang yang telah mengalami banyak pengalaman yang menyiksa akan memiliki harapan yang rendah. Ini karena orang seperti itu lebih cenderung memandang hidup sebagai negatif.

Pengertian Realitas?

Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, realitas dapat didefinisikan sebagai keadaan benda sebagaimana adanya. Ini termasuk segala sesuatu yang mengelilingi kita seperti pandangan pribadi kita, sikap, perilaku, hubungan kita, dll.

Realitas, tidak seperti ekspektasi,, merupakan istilah yang mengacu pada kondisi nyata kehidupan kita. Kami menciptakan harapan kami berdasarkan realitas kami.

Namun, dalam sosiologi, sosiolog percaya bahwa realitas adalah pengalaman subjektif dan kita semua menciptakan realitas kita sendiri. Mereka percaya bahwa orang tidak berbagi satu realitas, tetapi memiliki realitas berbeda yang sangat dipengaruhi oleh sudut pandang mereka dan hubungan yang mereka ciptakan dengan lingkungan sekitarnya.

Ini menyoroti bahwa ada perbedaan yang jelas antara harapan dan kenyataan.

Apa perbedaan antara Harapan dan Realitas?

• Definisi Harapan dan Realitas:

  • Harapan dapat didefinisikan sebagai hal yang dianggap mungkin terjadi.
  • Realitas dapat didefinisikan sebagai keadaan segala sesuatu sebagaimana adanya.

• Keadaan Aktual dan Imajinasi:

  • Ekspektasi, merupakan istilah yang mengacu pada imajinasi individu tentang berbagai hal.
  • Realitas adalah keadaan yang sebenarnya.

• Penciptaan Harapan:

  • Orang menciptakan harapan mereka berdasarkan kenyataan.

• Pengaruh:

  • Realitas kita mempengaruhi harapan kita menjadi positif atau negatif dalam hidup dan juga harapan kita dapat mempengaruhi kenyataan kita.

Gambar milik:

  1. Orang tua dan anak terlibat dalam perhatian bersama melalui Wikicommons (Domain Publik)
  2. Berperahu melalui Pixabay (Domain Publik)