Olahraga & Kebugaran

Emo dan Jock dalam Orang, pengertian, perbedaan

Emo & JockĀ 

Karena Emo dan Jock merupakan dua stereotip sosial yang sebagian besar dikaitkan selama tahun-tahun sekolah menengah seseorang, menarik untuk memahami perbedaan antara emo dan atlet. Kita semua tahu sekolah menengah sebagai tahun-tahun yang tidak nyaman di mana seseorang berurusan dengan perubahan dalam tubuh mereka dan kebingungan dalam menemukan diri sendiri.

Akibatnya, orang membangun stereotip untuk mengidentifikasi diri mereka dengan mudah di tengah keramaian. Emo dan jock hanyalah dua stereotip sosial yang diciptakan untuk mengidentifikasi karakter yang berbeda dengan mudah di masyarakat saat ini.

Namun, stereotip bukanlah praktik yang terpuji dengan cara apa pun.

Siapa itu Emo?

Emo sebagian besar diasosiasikan atau distereotipkan, dengan orang-orang yang emosional, sensitif, introvert, atau penuh kecemasan. Ini, merupakan istilah yang mengacu pada tipe orang yang memakai jeans slim-fit, kebanyakan hitam, dan kaos ketat bertuliskan nama band emo favorit mereka.

Mereka biasanya mengenakan sabuk bertabur dan gelang hitam dan terkadang mereka juga memakai kacamata tebal berbingkai tanduk hitam. Emo juga dikaitkan dengan depresi, melukai diri sendiri, dan bunuh diri.

Siapakah Jock?

Menjadi atlet, merupakan istilah yang mengacu pada menjadi atlet. Istilah atlet berasal dari pakaian pendukung laki-laki cawat olahraga, yang pada gilirannya berasal dari makna gaul atlet di abad ke-18, yaitu penis.

Atlet sangat dikaitkan dengan atlet sekolah menengah dan perguruan tinggi yang termasuk dalam subkultur sosialita. Namun belakangan ini, seorang atlet, meskipun populer, kadang-kadang dianggap sebagai kepala otot atau seseorang dengan semua otot, tanpa otak.

Apa perbedaan antara Emo dan Jock?

Dalam spektrum sosial, Anda dapat menganggap atlet dan emo berada di sisi yang berlawanan. Sementara atlet cenderung berada di tengah lingkaran sosial, dan dianggap sebagai individu paling populer, emo cenderung menjadi orang luar atau orang buangan karena pandangan dunia mereka yang agak dramatis.

Atlet cenderung atletis sementara emo digambarkan sebagai individu yang menyendiri, hampir kutu buku. Atlet cenderung menjadi pengganggu dalam situasi stereotip sedangkan emo, merupakan istilah yang mengacu pada korbannya.

Kedua stereotip tersebut cenderung ekspresif, meskipun dalam saluran yang berbeda: emo dengan musik dan puisinya serta atlet dengan olahraganya. Ringkasan:

Emo & Jock

  • Emo, merupakan istilah yang mengacu pada istilah yang digunakan untuk orang-orang yang emosional, sensitif, introvert, atau penuh kecemasan.

    Mereka mudah diidentifikasi dengan cara mereka berpakaian.

  • Atlet adalah atlet yang cenderung paling populer di kalangan sosial.
  • Atlet digambarkan sebagai orang yang berbakat secara fisik namun tidak demikian di bagian pemikiran sementara emo hampir kutu buku.
  • Atlet juga terkadang digambarkan sebagai pelaku intimidasi sementara emo kebanyakan menjadi korban intimidasi.
  • Emo juga dikaitkan dengan depresi, melukai diri sendiri, dan bunuh diri.