Olahraga & Kebugaran

Frustrasi dan Kemarahan dalam Orang, pengertian, perbedaan

Frustrasi & Kemarahan 

Frustrasi dan kemarahan merupakan respons alami yang umum terjadi pada manusia dan juga hewan. Hubungan antara kedua emosi tersebut cukup erat sehingga sangat sulit untuk mengidentifikasi keduanya dalam pemisahan yang jelas.

Namun, frustrasi dan kemarahan dapat dibedakan sampai batas tertentu berdasarkan penjelasan psikologis. Telah diamati bahwa frustrasi dapat berakhir dengan kemarahan dan sebaliknya.

Frustrasi

Frustrasi biasanya ditandai dengan ketidakpuasan terhadap situasi tertentu. Ketika seseorang gagal memenuhi keinginannya hingga tingkat yang diharapkan, dia sering merasa “frustrasi”.

Ini sebenarnya adalah campuran dari perasaan putus asa, putus asa, sedih dan kecewa. Frustrasi memiliki banyak asal.

Faktor eksternal seperti situasi yang tidak dapat dihindari, tugas yang sulit, tenggat waktu yang tidak dapat dicapai dapat menyebabkan frustrasi. Sebagian besar waktu yang menyebabkan frustrasi adalah faktor internal seperti tujuan pribadi, impian dan ketidakmampuan untuk mencapainya karena kurangnya kepercayaan diri, rendahnya harga diri, dll.

Orang yang frustrasi kebanyakan menunjukkan respons tidak langsung, yang membuatnya sulit untuk menemukan alasan asli. Dia mungkin lebih suka kesepian, diam dan menunjukkan perilaku antisosial, serta perilaku pasif-agresif.

Namun, frustrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan ledakan kemarahan yang tiba-tiba pada tahap selanjutnya. Amarah

Kemarahan juga merupakan respons alami terhadap situasi di mana seseorang merasa tersinggung atau dirugikan.

Biasanya dipicu oleh faktor eksternal seperti kematian orang yang dicintai, rasa sakit, ketidakadilan, penghinaan, kondisi fisik atau penyakit dll. Kemarahan terutama dapat terdiri dari dua jenis; Kemarahan agresif dan Kemarahan pasif.

Kemarahan agresif jelas terlihat tidak seperti kemarahan pasif, yang menunjukkan tipe perilaku yang berlawanan. Fisiologi seseorang yang marah ditentukan oleh pelepasan hormon stres, yang menunjukkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, napas berat, dan peningkatan suhu tubuh.

Orang yang sering marah bisa menderita insomnia, gangguan pencernaan, sakit kepala, dll. Dalam ledakan amarah yang ekstrim, seseorang bisa mengalami stroke atau bahkan serangan jantung.

Apa perbedaan antara Frustrasi dan Kemarahan?

  • Frustrasi umumnya merupakan respon terhadap kondisi batin dan kemarahan umumnya merupakan respon terhadap kondisi eksternal.

    (Seseorang mungkin tidak secara otomatis marah tetapi mungkin secara otomatis menjadi frustrasi karena dapat berasal dari dalam)

  • Frustrasi biasanya merupakan respons yang lambat dan mantap, tetapi kemarahan biasanya merupakan respons yang cepat dan agresif.
  • Frustrasi sulit dideteksi dalam bahasa tubuh seseorang dan dapat dengan mudah disembunyikan meskipun kemarahan seringkali terlihat dan dapat dikenali.