Olahraga & Kebugaran

Ilmu Perilaku dan Ilmu Sosial dalam Pendidikan, pengertian, perbedaan

Ilmu Perilaku & Ilmu SosialĀ 

Ilmu perilaku dan ilmu sosial merupakan dua ilmu yang berbeda dan perbedaan di antara keduanya dapat didiskusikan dalam hal ruang lingkup, materi pelajaran, dan metodologinya. Namun, karena beberapa tumpang tindih di dalamnya, kedua disiplin tersebut disalahpahami sebagai sama dan digunakan secara bergantian oleh kebanyakan orang.

Padahal, ilmu perilaku memperhatikan perilaku manusia dan hewan. Ilmu sosial, di sisi lain, berfokus pada manusia, tetapi dalam konteks sosial.

Ini mengeksplorasi proses sosial, organisasi, dan institusi. Namun, harus dinyatakan bahwa, dalam beberapa kasus, sulit untuk dengan jelas mempertimbangkan satu disiplin sebagai ilmu perilaku dan bukan yang lain.

Sosiologi dan antropologi, merupakan istilah yang mengacu pada dua disiplin ilmu yang dikategorikan dalam ilmu perilaku, serta ilmu sosial. Ini karena kedua disiplin ini cenderung tumpang tindih.

Pengertian Ilmu Perilaku?

Pertama ketika mempelajari ilmu perilaku, mereka dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari perilaku manusia, serta hewan. Ini termasuk pengambilan keputusan dan komunikasi antar individu.

Psikologi, genetika perilaku, dan ilmu kognitif, merupakan istilah yang mengacu pada beberapa contoh ilmu perilaku. Ilmu perilaku dibedakan dalam dua kategori sebagai ilmu keputusan dan ilmu komunikasi sosial.

Perbedaan khusus antara ilmu perilaku dan ilmu sosial tidak hanya berasal dari materi pelajaran, tetapi juga dari metodologi. Ilmuwan perilaku menggunakan lebih banyak metode eksperimental, tidak seperti ilmuwan sosial.

Juga, penelitian dilakukan baik dalam pengaturan alami maupun pengaturan terkontrol. Ilmu-ilmu ini berusaha mencapai empirisme tinggi, tidak seperti ilmu sosial.

Pengertian Ilmu Sosial?

Ilmu sosial dapat didefinisikan sebagai disiplin yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks sosial yang berbeda. Ada sejumlah ilmu sosial, masing-masing berfokus pada bidang kehidupan manusia tertentu.

Ini termasuk ilmu politik, sosiologi, ekonomi, demografi, geografi, sejarah, dll. Tidak seperti dalam kasus ilmu perilaku, dalam penelitian ilmu sosial tidak dapat dilakukan dalam pengaturan terbatas dan terkontrol karena mempengaruhi kualitas data.

Juga, ketergantungan pada metode eksperimental langka dalam ilmu sosial. Mari kita pahami pokok bahasan ilmu sosial melalui satu disiplin ilmu.

Ketika berfokus pada sosiologi sebagai ilmu sosial, ia mengeksplorasi manusia sebagai kelompok. Jadi perhatian tertuju pada institusi sosial yang berbeda seperti keluarga, agama, politik, pendidikan, dan ekonomi.

Kelompok individu dalam institusi sosial ini sedang dipelajari. Oleh karena itu, sosiologi berusaha mempelajari masyarakat secara keseluruhan, tanpa memperhatikan perbedaan individu.

Dalam semua ilmu sosial, fokusnya serupa. Ini mengeksplorasi organisasi sosial, institusi, dan konteks sosial dan budaya yang serupa dan dinamika mereka yang berbeda.

Berbeda dengan ilmu perilaku, tingkat empirisme rendah. Ini karena menjelaskan bidang-bidang seperti sikap dan pendapat, yang tidak dapat diukur.

Inilah sebabnya mengapa dalam ilmu sosial berbagai metode dan teknik digunakan. Beberapa teknik ini termasuk metode wawancara, metode observasi, survei, dll.

Apa perbedaan antara Ilmu Perilaku dan Ilmu Sosial?

  • Ilmu perilaku berfokus pada perilaku manusia dan hewan sedangkan ilmu sosial berfokus pada manusia dalam konteks sosial.
  • Ilmu perilaku lebih bersifat eksperimental sedangkan, dalam ilmu sosial, kualitas ini agak kabur.
  • Ilmu perilaku memiliki tingkat empirisme yang tinggi, tetapi dalam ilmu sosial rendah.
  • Ilmu perilaku berkonsentrasi pada tema terkait komunikasi dan keputusan sedangkan ilmu sosial berfokus pada tema sistemik sosial yang lebih besar.

Gambar milik:

  1. Perilaku mirip kawanan pada manusia oleh Christiaan Briggs (CC BY-SA 3.0)
  2. Keluarga oleh Catherine Scott (CC BY-SA 2.0)