Olahraga & Kebugaran

Klonopin dan Ativan dalam Kesehatan, pengertian, perbedaan

Klonopin & AtivanĀ 

Penting untuk mengetahui perbedaan antara Klonopin dan Ativan sebelum menggunakannya karena keduanya diresepkan untuk pengobatan gangguan kecemasan dan panik, tetapi memiliki efek sampingnya sendiri. Klonopin dan Ativan merupakan obat yang termasuk dalam klasifikasi Benzodiazepin yang digunakan untuk mengobati kejang dan gangguan panik atau kecemasan.

Kedua obat tersebut tidak boleh digunakan tanpa resep dokter dan hanya diberikan jika seseorang menderita kelainan yang disebutkan di atas. Penting juga untuk dicatat bahwa kedua obat itu membuat ketagihan dan oleh karena itu sebaiknya dokter memantau pasien mereka dengan cermat.

Pengertian Klonopin?

Klonopin juga disebut sebagai Clonazepam, diresepkan untuk pasien yang menderita kejang dan gangguan panik. Obat ini mengandung sifat antikonvulsan sehingga selain sebagai obat psikiatri, obat ini juga digunakan sebagai pengobatan kejang serta epilepsi.

Klonopin menargetkan sistem saraf pusat yang memengaruhi suasana hati, persepsi, dan perilaku. Namun, Klonopin tidak dianjurkan jika pasien menderita penyakit hati atau jika pasien memiliki reaksi alergi terhadap salah satu bahannya.

Ia juga diketahui memiliki kemampuan untuk membahayakan bayi yang belum lahir serta menyebabkan masalah makan dan pernapasan pada bayi yang baru lahir. Efeknya juga menjadi alasan Klonopin bisa menjadi zat yang disalahgunakan.

Pengertian Ativan?

Jenis lain dari Benzodiazepine disebut Ativan atau Lorazepam. Ativan, merupakan istilah yang mengacu pada obat terkenal yang dikenal dengan potensi tinggi serta durasi menengahnya.

Ativan membutuhkan pemantauan ketat setelah diminum karena menyebabkan efek penarikan paling parah jika digunakan dalam waktu lama. Ativan bekerja dengan menargetkan neurotransmitter tertentu di otak yang mengakibatkan penurunan kegembiraan mental, oleh karena itu digunakan untuk pengobatan gangguan kecemasan dan panik.

Ini menyebabkan enam efek benzodiazepin seperti ansiolitik, sedasi / hipnosis, amnesia anterograde, anti-kejang, antiemesis dan relaksasi otot.

Apa perbedaan antara Klonopin dan Ativan?

Klonopin bekerja dengan memengaruhi suasana hati dan perilaku melalui sistem saraf pusat.

Ativan bekerja dengan mengurangi eksitasi mental melalui asam Gamma-aminobutirat. Klonopin tidak menyebabkan gejala penarikan yang parah.

Ativan dapat menyebabkan gejala penarikan bahkan setelah menggunakannya hanya sebulan. Klonopin sebagian besar diresepkan untuk gangguan kejang sementara Ativan diberikan kepada pasien dengan masalah kecemasan yang parah.

Klonopin perlu diminum 2-3 kali sehari sebelum efeknya dapat direalisasikan. Ativan membutuhkan 3-4 dosis setiap hari agar fungsinya dapat terjadi.

Obat seperti Klonopin dan Ativan hanya boleh dikonsumsi dengan resep obat. Jika gejala tidak sembuh, dokter harus segera dihubungi sehingga pasien dapat diperiksa untuk reaksi yang tidak diinginkan.

Ringkasan:

Klonopin & Ativan

  • Klonopin digunakan untuk mengobati gangguan kejang sedangkan Ativan digunakan sebagai obat anti-kecemasan.
  • Klonopin harus diminum 2-3 kali sehari sedangkan Ativan dijadwalkan untuk diminum 3-4 kali sehari.
  • Klonopin menargetkan sistem saraf pusat sementara Ativan bekerja pada neurotransmiter otak.

Foto Oleh: Nsaum75 (CC BY-SA 3.0)

Bacaan lebih lanjut:

  1. Perbedaan Antara Klonopin dan Xanax