Kutipan & Referensi
Karena kutipan dan referensi merupakan dua istilah penting yang digunakan dalam metodologi penelitian, perbedaan antara kedua istilah ini harus dipahami dengan jelas. Kutipan, merupakan istilah yang mengacu pada referensi ke sumber yang diterbitkan atau tidak diterbitkan.
Ini umumnya merupakan ekspresi alfanumerik singkat yang ditemukan di halaman tesis atau disertasi. Motif utama kutipan adalah untuk menunjukkan kejujuran intelektual Anda.
Di sisi lain, referensi terdiri dari tindakan merujuk. Referensi muncul di bagian bawah halaman sebagai catatan kaki serta daftar di akhir tesis atau makalah yang sedang Anda tulis.
Pengertian Kutipan?
Kutipan, merupakan istilah yang mengacu pada bagaimana Anda mengutip sumber ide di dalam tubuh makalah penelitian. Kutipan disertakan di tempat-tempat di mana Anda mengutip dari penulis yang berbeda.
Biasanya, Anda menempatkan kutipan di akhir kalimat dalam tanda kurung. Di dalam tanda kurung ini, dicantumkan nama penulis, tahun penerbitan buku, atau halaman tempat ekstraksi khusus ini muncul.
Apa sebenarnya yang ada di dalam braket ini adalah keputusan yang dibuat oleh format yang Anda ikuti dalam menulis makalah. Format yang berbeda memiliki gaya kutipan yang berbeda.
Anda dapat melihatnya dari contoh berikut. APA – ‘Darahnya menghangatkan bumi (Martin, 2014).’
MLA – ‘Darahnya menghangatkan bumi (Martin 263).’
Tujuan kutipan itu sendiri terletak pada kenyataan bahwa Anda dengan sengaja mengakui penulis karya yang Anda pinjam kutipannya.
Pengertian Referensi?
Referensi terdiri dari tindakan merujuk. Sebagai seorang peneliti, Anda merujuk pada beberapa buku dan jurnal saat menulis tesis atau disertasi.
Bahkan, Anda akan menyertakan beberapa referensi di halaman tesis Anda dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki berisi bagian referensi yang diambil dari buku dan jurnal yang relevan dari mana Anda mengutipnya.
Di akhir setiap bab, Anda akan memberikan buku dan jurnal yang sesuai dengan kutipan yang Anda pilih di catatan kaki. Ini, merupakan istilah yang mengacu pada referensi.
Namun, Anda tidak memiliki catatan kaki dengan gaya APA. Anda hanya memiliki daftar yang disebut ‘Referensi’ di bagian akhir.
Juga, ketika datang ke daftar akhir yang memberikan referensi, ada juga perubahan kecil antara daftar tersebut dalam gaya yang berbeda. Daftar referensi ini biasa disebut Daftar Pustaka.
Di APA, daftar ini dikenal, seperti disebutkan sebelumnya, sebagai ‘Referensi.’ Di MLA, daftar tersebut diberi nama ‘Karya yang Dikutip.’ Juga, daftar referensi APA hanya memuat sumber-sumber yang benar-benar Anda kutip dalam teks. Dalam daftar referensi lain, biasanya sumber yang hanya dikonsultasikan juga disertakan.
Berikut adalah beberapa contoh cara referensi muncul di daftar akhir ini. APA:
MLA:
Biasanya, referensi disertakan pada akhir setiap bab tesis atau menjelang akhir tesis.
Tujuan referensi hanya agar pembaca tesis mengetahui berbagai buku yang Anda kutip, dari daftar di akhir atau catatan kaki.
Apa perbedaan antara Kutipan dan Referensi?
Merupakan kebiasaan untuk menulis referensi dalam penyusunan makalah penelitian dan disertasi. Penting untuk dicatat bahwa referensi dan kutipan berkontribusi pada pembuatan tesis.
Keduanya sama pentingnya tetapi dalam pengertian yang berbeda. Seorang pembaca tesis mengetahui tentang penulis dan subjek saat melalui referensi dan kutipan.
Ingat, format kutipan dan referensi ditentukan sesuai dengan format makalah yang Anda ikuti.
- Sebuah kutipan, merupakan istilah yang mengacu pada bagaimana Anda mengutip sumber ide dalam tubuh makalah penelitian. Referensi adalah sumber yang Anda gunakan untuk menulis sumber.
Sumber-sumber ini dapat mencakup sumber yang disertakan dan dikonsultasikan. Namun, di APA, hanya sumber yang disertakan yang masuk dalam daftar referensi.
- Daftar referensi yang muncul di akhir makalah APA dikenal sebagai Referensi.
Daftar referensi yang muncul di akhir makalah MLA dikenal sebagai Karya yang Dikutip. Kutipan dikenal sebagai kutipan dalam format apa pun.
- Biasanya, referensi disertakan pada akhir setiap bab dari tesis atau menjelang akhir tesis.
Di sisi lain, kutipan disertakan di tempat-tempat di mana Anda mengutip dari penulis yang berbeda.
- Tujuan kutipan terletak pada fakta bahwa Anda dengan sengaja mengakui penulis karya yang Anda pinjam kutipannya.
Di sisi lain, tujuan referensi hanya agar pembaca tesis mengetahui berbagai buku yang Anda kutip, dari daftar di akhir atau catatan kaki.