Olahraga & Kebugaran

Mesmerisme dan Hipnotisme dalam Pendidikan, pengertian, perbedaan

Perbedaan Utama – Mesmerisme & Hipnotisme 

Mesmerisme dan Hipnotisme merupakan dua teknik yang digunakan oleh para praktisi untuk menciptakan keadaan seperti kesurupan dalam diri seseorang. Ini digunakan dalam psikologi oleh psikolog untuk membebaskan pasien dari berbagai kondisi psikologis.

Ada perbedaan utama antara kedua teknik ini. Dalam hipnotisme, kata-kata dan suara memainkan peran utama, tidak seperti dalam mesmerisme di mana signifikansi yang diberikan pada suara iklan kata-kata minimal.

Ini dapat dilihat sebagai perbedaan utama antara kedua teknik tersebut. Artikel ini mencoba memberikan gambaran yang lebih jelas tentang mesmerisme dan hipnotisme dengan menekankan pada perbedaan yang ada di antara kedua teknik tersebut.

Pengertian Mesmerisme?

Mesmerisme, merupakan istilah yang mengacu pada jenis hipnosis yang dikembangkan oleh Franz Mesmer, seorang dokter Jerman pada abad ke-18. Mesmerisme juga dikenal sebagai magnet hewan.

Seseorang yang mempraktikkan mesmerisme dikenal sebagai magnetizer. Meskipun mesmerisme tidak diakui sebagai teknik ilmiah, praktik ini sangat diminati, terutama di abad ke-19.

Itu bahkan dianggap sebagai bentuk hipnotisme yang sangat awal. Mesmerisme mengarah ke jejak yang dalam seperti keadaan pada individu dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi psikosomatik.

Studi menyoroti bahwa itu dapat digunakan untuk kondisi seperti radang sendi juga. Dalam mesmerisme, transfer energi terjadi antara pasien dan magnetizer.

Ini memungkinkan magnetizer menggunakan energi untuk menyembuhkan individu dari kondisi apa pun yang dideritanya. Dalam mesmerisme, kata-kata tidak memainkan peran kunci.

Sebaliknya, magnetizer menggunakan pass untuk membuat perubahan. Hal ini memungkinkan dia untuk memanfaatkan energi.

Pengertian Hipnotisme?

Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, hipnotisme, merupakan istilah yang mengacu pada praktik menyebabkan seseorang memasuki keadaan di mana dia merespons dengan sangat mudah terhadap saran atau perintah. Menurut para ahli, ini meningkatkan fokus individu dan memungkinkan mereka berkonsentrasi pada memori tertentu.

Hipnotisme digunakan oleh terapis serta pemain. Ketika digunakan untuk tujuan terapeutik, hipnotisme bertujuan untuk menyembuhkan seseorang.

Diyakini bahwa hipnotisme dapat digunakan untuk kondisi perilaku maladaptif. Dalam hipnotisme, bunyi dan kata-kata memainkan peran kunci karena digunakan untuk memberikan sugesti kepada orang yang dihipnotis.

Diyakini bahwa meskipun mesmerisme tidak terlalu bergantung pada kata-kata, mesmerisme mengilhami teknik hipnotisme. Dr James Braid dianggap sebagai tokoh penting dalam upaya ini.

Sekarang hipnotisme telah banyak berubah seperti yang telah berkembang menjadi hipnosis Ericksonian. Ini dikembangkan oleh Milton Erickson selama tahun 1960-an.

Apa perbedaan antara Mesmerisme dan Hipnotisme?

Definisi Mesmerisme dan Hipnotisme:

Mesmerisme: Mesmerisme, merupakan istilah yang mengacu pada teknik yang digunakan untuk menempatkan seseorang ke dalam keadaan seperti kesurupan. Hipnotisme: Hipnotisme adalah praktik menyebabkan seseorang memasuki keadaan di mana dia sangat siap menanggapi saran atau perintah.

Karakteristik Mesmerisme dan Hipnotisme:

Kata-kata dan suara:

Mesmerisme: Mesmerisme tidak terlalu bergantung pada kata-kata dan suara. Bahkan, sangat sedikit suara dan kata-kata yang digunakan.

Hipnotisme: Hipnotisme sangat bergantung pada kata-kata dan suara.

Kondisi:

Mesmerisme: Mesmerisme dianggap efektif untuk kondisi psikosomatik. Hipnotisme: Hipnotisme efektif untuk kondisi perilaku maladaptif.

Kesopanan Gambar:

  1. Seorang praktisi Mesmerisme menggunakan Animal Magnetism Wellcome V0011094 [CC BY 4.0], melalui Wikimedia Commons
  2. “Une leçon clinique à la Salpêtrière” oleh André Brouillet – Hadiah foto dan couloir de l’Université Paris V.

    [Domain Publik] via Commons