Olahraga & Kebugaran

Pembalasan dan Keadilan dalam Orang, pengertian, perbedaan

Pembalasan & Keadilan 

Balas dendam dan keadilan merupakan dua konsep dengan perbedaan yang jelas di antara keduanya, meskipun kebanyakan orang cenderung mengacaukan keduanya saat dianiaya. Sangat normal untuk merasa dikhianati, marah dan sakit hati, dan bahkan dendam setelah dianiaya oleh orang lain.

Bergantung pada gawatnya situasi, kebutuhan untuk membalas dendam atau keadilan juga bisa berbeda-beda. Namun, mencoba menyelesaikan situasi melalui keadilan selalu merupakan metode yang lebih baik daripada menggunakan balas dendam.

Melalui artikel ini, mari kita telaah perbedaan antara kedua emosi yang dirasakan orang tersebut.

Pengertian Pembalasan?

Balas dendam dapat dipahami sebagai balas dendam atau pembalasan. Tidak peduli betapa hebatnya seseorang, hanya manusia yang merasa dendam setelah dianiaya.

Misalnya, bayangkan pemimpin tim Anda menjelek-jelekkan Anda atas penurunan produktivitas minggu ini di departemen Anda padahal sebenarnya itu, merupakan istilah yang mengacu pada kesalahannya. Anda cenderung merasa sakit hati dan marah tentang situasi dan keinginan untuk membalas dendam.

Karakteristik utama dalam balas dendam adalah individu mengambil hukum ke tangannya, bukan beroperasi dalam suatu sistem. Bukan hukum sebenarnya yang mengatur pikiran dan tindakannya, tetapi kemarahan dan emosinya yang tertahan.

Inilah bahaya balas dendam. Satu-satunya tujuan individu bukanlah untuk mendapatkan tanggapan atau solusi yang adil atas situasi tersebut, tetapi untuk memuaskan dahaga akan balas dendam.

Balas dendam dapat dilihat tidak hanya sebagai emosi negatif tetapi juga sangat merusak karena mengaburkan rasa benar dan salah seseorang. Akan tetapi, keadilan sangat berbeda dengan balas dendam.

Pengertian Keadilan?

Keadilan dapat diartikan sebagai perilaku atau perlakuan yang adil. Keadilan, merupakan istilah yang mengacu pada cara yang diterima untuk menemukan solusi atas suatu masalah, dengan bekerja dalam suatu sistem.

Misalnya, bayangkan situasi di mana seorang penjahat ditangkap oleh warga sipil di sebuah kota kecil. Jika orang memukul penjahat dan mengambil hukum ke tangan mereka atas kejahatan yang telah dilakukannya terhadap mereka, maka itu adalah balas dendam.

Namun, jika masyarakat menyerahkannya ke kantor polisi agar dia bisa ditangani secara adil, maka itu menegakkan keadilan. Dalam hal keadilan, persoalan dipandang secara objektif sehingga adil bagi kedua belah pihak.

Tidak seperti dalam kasus balas dendam di mana individu didorong oleh emosi kemarahan, rasa sakit, dan sakit hati, dalam kasus keadilan berbeda. Orang yang melakukan kejahatan diberi hukuman berdasarkan kejahatannya.

Ini menciptakan cara penyelesaian masalah yang adil dan adil. Tidak seperti balas dendam, keadilan itu positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Apa perbedaan antara Pembalasan dan Keadilan?

Definisi Pembalasan dan Keadilan:

Pembalasan: Pembalasan dapat dipahami sebagai balas dendam atau pembalasan. Keadilan: Keadilan dapat didefinisikan sebagai perilaku atau perlakuan yang adil.

Karakteristik Pembalasan dan Keadilan:

Alam:

Pembalasan: Pembalasan, merupakan istilah yang mengacu pada emosi negatif. Keadilan: Keadilan adalah emosi positif.

Konsekuensi:

Pembalasan: Pembalasan bisa merugikan. Keadilan: Keadilan mempromosikan perlakuan yang adil dan adil kepada semua orang.

Sebab:

Pembalasan: Dalam pembalasan, individu didorong oleh emosi yang menyakitkan. Keadilan: Dalam hal keadilan, tidak demikian.

Satu-satunya tujuan adalah untuk menyelesaikan masalah ini secara adil.

Perspektif:

Pembalasan: Dalam pembalasan, masalah ini dilihat dengan cara yang sangat subyektif. Keadilan: Dalam keadilan, masalah ini dilihat secara objektif.

Gambar milik:

  1. Pertarungan oleh Aislinn Ritchie (CC BY-SA 2.0)
  2. Membahas oleh Wikimedia Finland (CC BY-SA 2.0)