Olahraga & Kebugaran

Penolakan dan Represi dalam Pendidikan, pengertian, perbedaan

Penolakan & RepresiĀ 

Perbedaan antara Denial dan Repression berasal dari fakta bahwa keduanya merupakan mekanisme pertahanan berbeda yang digunakan oleh orang-orang dalam berbagai situasi. Dengan kata lain, penyangkalan dan represi merupakan dua kata berbeda yang mengungkapkan arti berbeda.

Secara literal, penyangkalan, merupakan istilah yang mengacu pada penolakan untuk mengakui kebenaran tentang sesuatu. Represi, di sisi lain, adalah tindakan menahan sesuatu.

Ini menyoroti bahwa penyangkalan dan represi adalah dua hal yang berbeda. Dalam Psikologi, penyangkalan dan represi dianggap sebagai dua mekanisme pertahanan.

Ide mekanisme pertahanan ini diperkenalkan oleh Sigmund Freud. Menurut Freud, untuk membebaskan orang dari ketegangan batin yang mereka rasakan akibat aktivitas id, ego, dan super-ego, mekanisme pertahanan harus utuh.

Freud berbicara tentang berbagai mekanisme pertahanan seperti proyeksi sublimasi, rasionalisasi, supresi, dll. Semua ini berfungsi untuk mengurangi tingkat stres dan ketegangan pada manusia.

Melalui artikel ini mari kita telaah perbedaan antara dua mekanisme pertahanan tersebut.

Pengertian Penolakan?

Seperti disebutkan di atas, penyangkalan dapat didefinisikan sebagai tindakan menolak untuk mengakui keberadaan atau kebenaran tentang sesuatu. Ini, merupakan istilah yang mengacu pada salah satu mekanisme pertahanan paling umum yang digunakan oleh orang-orang dalam berbagai situasi.

Bayangkan seseorang yang menolak untuk mempercayai sesuatu bahkan di hadapan kenyataan. Ini adalah tindakan penolakan.

Mari kita pahami ini melalui sebuah contoh. Seorang istri mengetahui bahwa suaminya berselingkuh.

Bahkan setelah dia memiliki informasi yang cukup untuk mempertimbangkan realitas situasinya, dia tetap berpegang teguh pada kemungkinan bahwa dia tidak selingkuh dengan memberikan alasan untuk dirinya sendiri. Ini adalah situasi di mana wanita menyangkal realitas situasi.

Jika kita memperhatikan mengapa orang menyangkal sesuatu, jawabannya sebagian besar karena kepahitan kenyataan membuat individu kewalahan untuk menerimanya sebagai kebenaran. Ketika seseorang menghadapi situasi di mana dia tidak dapat mengatasi kenyataan atau kebenaran situasi tersebut, mekanisme pertahanan berperan.

Ini berfungsi sebagai perisai yang mencegah orang tersebut terluka atau tegang. Namun, dalam jangka panjang, ini bisa menjadi upaya yang cukup melelahkan di pihak individu seiring dengan meningkatnya gravitasi situasi.

Jenis perilaku ini dapat dilihat pada pecandu narkoba, korban kekerasan seksual, atau mereka yang mengalami peristiwa traumatis.

Pengertian Represi?

Represi, merupakan istilah yang mengacu pada menahan pikiran atau emosi. Ini juga merupakan mekanisme pertahanan yang cukup umum.

Ketika suatu situasi terlalu membebani atau menyakitkan bagi seorang individu, individu tersebut mencoba untuk menekan peristiwa ini. Hal ini memungkinkan orang untuk menahan memori dari kesadaran.

Meskipun orang tersebut menekan ingatan akan peristiwa tersebut, ini tidak menjamin bahwa peristiwa itu akan dilupakan sepenuhnya. Sebaliknya, ini dapat dipicu kembali ke kesadaran jika peristiwa serupa terjadi dalam kehidupan individu.

Mari kita pahami represi melalui sebuah contoh:

Seorang gadis muda menjadi korban kekerasan seksual pada usia yang sangat muda. Pada usia ini, anak tersebut bahkan mungkin tidak sepenuhnya memahami situasinya.

Saat anak tumbuh dewasa, ingatan akan peristiwa tersebut ditekan, dan anak tersebut jatuh ke dalam kehidupan normal. Setelah bertahun-tahun, ketika sang anak telah dewasa dan menjadi seorang perempuan, ia mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan laki-laki akibat peristiwa tersebut.

Ini dapat dilihat sebagai kasus di mana secara tidak sadar peristiwa tersebut memengaruhi perilaku individu. Ini menyoroti bahwa penyangkalan dan represi berbeda satu sama lain.

Apa perbedaan antara Penolakan dan Represi?

  • Dalam Psikologi, penyangkalan dan represi dianggap sebagai dua mekanisme pertahanan.
  • Penolakan menolak untuk mengakui kebenaran tentang sesuatu sedangkan Represi, merupakan istilah yang mengacu pada tindakan menahan sesuatu.

    Ini menyoroti bahwa penyangkalan dan represi adalah dua hal yang berbeda.

  • Represi dapat mempengaruhi perilaku individu tetapi, dalam penyangkalan, tidak demikian halnya.
  • Dalam penyangkalan, orang tersebut sepenuhnya menolak kebenaran tetapi, dalam represi, individu tersebut tidak menolak kebenaran tetapi belajar untuk menahannya.

Gambar Courtesy: Penyangkalan Saint Peter oleh Caravaggio dan Seorang wanita muda dengan rambut coklat kemerahan melalui Wikicommons (Public Domain)