Olahraga & Kebugaran

Putri Duyung dan Siren dalam Orang, pengertian, perbedaan

Putri duyung & sireneĀ 

Putri duyung dan sirene merupakan makhluk imajiner yang memiliki tubuh bagian atas dan wajah seperti wanita dengan tubuh bagian bawah burung atau ikan. Putri duyung umumnya disebutkan dalam cerita rakyat sebagian besar peradaban dan budaya sebagai makhluk air cantik yang setengah wanita dan setengah ikan.

Namun, ada banyak nama berbeda yang diberikan kepada makhluk seperti sirene, nixies, undines, peri air, putri duyung, dan sebagainya yang cukup membingungkan orang. Orang-orang tetap bingung antara putri duyung dan sirene karena kesamaan mereka.

Artikel ini mencoba untuk melihat lebih dekat putri duyung dan sirene, dua karakter mitologis dan fantasi yang tampak aneh, untuk menemukan perbedaan di antara mereka. putri duyung

Air di semua budaya diyakini penuh dengan kehidupan.

Di semua budaya, mitos dan cerita rakyat menyebutkan makhluk air yang setengah wanita dan setengah ikan. Makhluk lembut ini selalu digambarkan sebagai makhluk yang cantik, lembut, dan membantu para pelaut dan orang lain yang melakukan perjalanan melalui lautan.

Terlepas dari kenyataan bahwa makhluk-makhluk ini tidak ada dan hanya ditemukan dalam cerita rakyat, buku, dan film, mereka tetap memesona dan bertahan lama, dan kami menemukan artefak dan penggambaran di semua budaya di seluruh dunia. Putri duyung pertama diyakini sebagai Atargatis yang melompat ke laut, mengubah dirinya menjadi putri duyung karena secara tidak sengaja menyebabkan kematian kekasihnya.

Dalam kebanyakan cerita, makhluk-makhluk ini ditampilkan sebagai makhluk yang tidak bersalah dan baik hati yang membantu manusia dengan satu atau lain cara. Bahkan, dalam beberapa cerita, putri duyung diperlihatkan jatuh cinta pada manusia.

Manusia telah melaporkan penampakan makhluk seperti putri duyung sejak dahulu kala. Belum ada bukti nyata keberadaannya, namun tetap menjadi bagian dari seni dan budaya kita dalam bentuk kartun, buku, film, barang hadiah dan barang lain yang digunakan untuk dekorasi.

Sirene

Sirene adalah karakter atau makhluk mitologis yang ditemukan dalam mitologi Yunani. Mereka digambarkan sebagai bidadari yang tinggal di pulau-pulau yang dikelilingi tebing dan mempesona para pelaut yang mendekat dengan suara dan musik mereka.

Penampakan sirene inilah yang membingungkan karena di beberapa cerita digambarkan sebagai burung dengan kepala manusia sedangkan di cerita lain digambarkan sebagai setengah wanita setengah ikan, agar terlihat seperti putri duyung. Ada juga kebingungan karena faktanya, dalam beberapa bahasa seperti bahasa Prancis, kata putri duyung sebenarnya adalah sirene.

Namun, di sebagian besar cerita, sirene diperlihatkan menyanyikan lagu untuk menarik perhatian para pelaut. Pelaut menjadi terpikat dan kehilangan arah sehingga menyebabkan kapal karam, dan tenggelam di laut.

Apa perbedaan antara Putri Duyung dan Siren?

  • Putri duyung adalah makhluk air sedangkan sirene tidak.
  • Putri duyung disebutkan dalam cerita rakyat dan cerita dari semua budaya dan peradaban, sedangkan sirene hanya ditemukan dalam mitologi Yunani.
  • Putri duyung ditampilkan sebagai sosok yang lembut dan baik hati, sedangkan sirene diyakini memiliki niat jahat.
  • Putri duyung berbentuk setengah wanita dan setengah ikan sedangkan sirene dipercaya sebagai burung berkepala wanita.
  • Sirene menyanyikan lagu untuk memikat para pelaut dan menyebabkan mereka tenggelam. Mereka juga ditampilkan sebagai pemakan manusia dalam beberapa cerita.

    Di sisi lain, putri duyung selalu digambarkan sebagai sosok yang lembut dan baik hati, serta siap membantu manusia.

    Dalam beberapa cerita, mereka bahkan jatuh cinta dengan manusia.