10 Karakteristik Sumber Daya Kepribadian Untuk Individu

. Sumber daya kepribadian adalah kemampuan yang memungkinkan individu untuk mempertahankan rasa stabilitas dan integritas dalam situasi yang berbeda dan pada waktu yang berbeda. Sumber daya utama termasuk yang berikut:

  • kemampuan untuk mengalami, mentransfer dan mengintegrasikan dampak yang kuat;
  • kemampuan untuk mempertahankan rasa vitalitas, sikap positif, keyakinan bahwa Anda layak dicintai;
  • kemampuan untuk mempertahankan rasa hubungan dengan orang lain, yang disebut sumber daya Ego (kemampuan yang memungkinkan individu untuk menyadari kebutuhan mereka dan berinteraksi dengan orang lain);
  • keterampilan kesadaran diri: kecerdasan, kemampuan untuk introspeksi, kemauan dan inisiatif, fokus pada pertumbuhan pribadi, kesadaran akan kebutuhan sendiri, kemampuan untuk melihat prospek;
  • keterampilan interpersonal dan self-help: kemampuan untuk meramalkan konsekuensi, membangun hubungan yang matang dengan orang lain dan batas-batas dalam hubungan interpersonal;
  • keamanan: rasa aman terhadap diri sendiri dan orang yang mereka cintai;
  • menghormati: rasa harga diri dan kemampuan untuk menghargai orang lain;
  • kepercayaan (ketergantungan): kemampuan untuk percaya diri pada diri sendiri dan memenuhi kebutuhan Anda, mengakui hak orang lain untuk memiliki pendapat mereka sendiri dan memenuhi kebutuhan mereka;
  • control: kemampuan untuk mengendalikan perasaan dan perilaku seseorang dalam hubungan interpersonal, serta mempengaruhi orang lain;
  • keintiman: kemampuan untuk berhubungan dengan diri sendiri dan merasa terhubung dengan orang lain.

Dalam psikologi krisis, perhatian juga diberikan pada reaksi utama terhadap faktor stres, yang seringkali merupakan mekanisme pertahanan psikologis. Untuk pertama kalinya, Z. Freud berbicara tentang mekanisme pertahanan psikologis, yang memilih mekanisme pertahanan pertama – represi. Dalam karya-karyanya, ia menunjukkan bahwa informasi, yang disajikan kepada individu sebagai destruktif, masuk ke alam bawah sadar bahkan sebelum realisasi dari apa yang telah terjadi. Dengan demikian, seorang individu yang menggunakan mekanisme pertahanan, seolah-olah “tidak melihat” masalah, terganggu oleh masalah dan tugas sekunder. Mekanisme pertahanan psikologis, tetapi esensinya adalah reaksi utama yang tidak disadari terhadap stres, dan kemudian, ketika menganalisis, melatih, dan menerapkan aktivitas untuk mengatasi stres, kita menggunakan strategi koping. Lewat sini,

Dari sudut pandang konsep psikoanalitik, koping adalah perilaku yang fleksibel, terarah, dan berbeda yang berorientasi pada kenyataan. Mekanisme perlindungan adalah manifestasi disfungsional yang mengarah pada gangguan neurotik dan psikotik. Perilaku ini kaku, dipaksakan, tidak dibedakan dan mendistorsi realitas.