5 Fakta Tentang Morfologi dalam Linguistik: Anda harus mempelajari proses Morfologi dalam Linguistik

Menjadi seorang Guru Bahasa Inggris harus memiliki pengetahuan tentang Morfologi dalam Linguistik yang akan kita bahas pada artikel ini.

“Morfologi adalah cabang yang mempelajari struktur internal kata untuk mengidentifikasi unit dasar yang membentuk kata.”

Kata “Morfologi” awalnya ditemukan oleh penyair dan filsuf besar Jerman, Goethe. Itu dipinjam oleh ahli bahasa August Schleicher yang percaya bahwa bahasa harus dijelaskan dengan analogi dengan organisme hidup. Ini menggambarkan tidak hanya sifat formal kata dan morfem penyusunnya (struktur suara, urutan), tetapi juga makna gramatikal, yang dinyatakan dalam kata-kata atau nilai morfologis (kata benda, kata sifat, kata kerja, kata keterangan, dll.); mempelajari variasi bentuknya, yaitu, infleksinya; dan menjelaskan proses yang terlibat dalam derivasi dan komposisi kata.

Anda harus mempelajari proses Morfologi dalam Linguistik

Proses morfemik

Berikut ini akan dibahas proses morfologi yang berkaitan dengan afiksasi, reduplikasi, komposisi, konversi, dan modifikasi internal.

Afiksasi:

  • Prefiks: imbuhan yang dibubuhkan di muka bentuk dasar: menghibur
  • Infiks: imbuhan yang dibubuhkan di tengah bentuk dasar: jari
  • Suffix: imbuhan yang disematkan di belakang bentuk dasar: section

Reduplikasi
Reduplikasi adalah proses morfologis yang mengulang bentuk dasarnya. Misalnya, tabel berarti ‘banyak tabel’. Itu adalah derivasi untuk membentuk kata-kata baru.

Komposisi

Komposisi adalah proses penggabungan morfem dasar dengan morfem dasar, baik bebas maupun terikat. Misalnya kumis kucing ‘tanaman’ mata banteng ‘telur goreng tanpa dilumatkan’, dan mata hati

Konversi, Modifikasi

Proses pembentukan kata dari suatu kata menjadi kata lain tanpa mengubah unsur segmental

  • Misalnya dalam bahasa Arab morfem KTB kerangka dasar ‘tulis’.katab ‘tulisan laki-laki’
  • Maktub ‘sudah ditulis’
  • maktaba ‘toko buku’

morfofonemik

Merupakan suatu perubahan dan proses yang berupa kejadian-kejadian morfologis dalam morfologi proses. Misalnya, awalan me – berubah menjadi mem.

Perbedaan antara morfologi dan sintaksis:

Morfologi menjelaskan struktur internal kata dan proses pembentukan kata sedangkan sintaksis menjelaskan bagaimana kata-kata bergabung membentuk frasa, kalimat, dan frasa.

Klasifikasi morfem:

Klasifikasi morfem

Klasifikasi morfem memperhitungkan fitur berikut :

  1. peran morfem dalam sebuah kata
  2. nilai morfemnya
  3. tempat mereka dalam struktur kata
  4. asal usul morfem

Beberapa jenis morfem:

Morfem bebas

Merupakan morfem yang tanpa kehadiran morfem lain dapat muncul dalam substitusi. Dalam bahasa Inggris misalnya, bentuk home, eat, run, home, dan keduanya termasuk dalam morfem bebas. Kita dapat menggunakan morfem-morfem tersebut tanpa harus terlebih dahulu menggabungkannya dengan morfem lain.

Morfem terikat

Ini adalah morfem yang tidak memiliki potensi untuk berdiri sendiri dan membutuhkan kehadiran morfem lain untuk membentuk ucapan. Misalnya: cantik, gagal, membingungkan dll.

Morfem segmental

Morfem segmental adalah morfem yang dibentuk oleh fonem segmental, seperti morfem {seen}, {was}, {brush}, dan {air}.

Sedangkan morfem suprasegmental dibentuk oleh unsur-unsur kebahasaan, seperti tekanan, nada, durasi, dan sebagainya.