7 Cara Menciptakan Kebahagiaan di Lingkungan Kerja

1. Hindari hal-hal yang tidak memberikan manfaat apapun.

Segala sesuatu yang notabene tidak baik atau tidak memberikan manfaat, harus kita hindari dalam hidup ini. Bagaimana kita bisa bahagia jika kita masih terjebak oleh hal-hal yang merugikan seperti itu? Daripada berpihak pada hal-hal yang tidak baik, lebih baik kita lebih dekat dengan segala sesuatu yang membuat kita tersenyum dan bahagia. Misalnya, kemarin saya merasa sangat frustrasi dengan apa yang dikatakan klien yang cukup menyakiti saya. Namun, saya pikir kesedihan tidak boleh merusak kebahagiaan saya hari itu.

Apa yang saya lakukan? Saya mencoba menelepon klien terbaik saya dan meminta tanggapan mereka tentang produk kita. Saat istirahat, saya mencoba makan makanan favorit saya, mengobrol dengan rekan kerja, tertawa dan meninggalkan hal-hal buruk yang tidak saya sukai. Saya fokus pada apa yang saya suka dan meninggalkan hal-hal yang kurang menguntungkan.

2. Selalu Lakukan Hal Yang Kita Sukai Setiap Hari.

Jangan sia-siakan hidup kita yang terlalu berharga untuk melakukan hal-hal yang kita benci. Jika kita ingin mendapatkan kebahagiaan dalam bekerja, maka kita harus menghindari hal-hal yang tidak kita sukai. Bukan berarti kita harus tetap berada di zona nyaman atau tidak berani belajar hal baru. Mencoba hal baru itu mungkin, bahkan sangat bagus untuk perkembangan kita. Namun, bukan berarti setiap hari kita melakukan hal-hal yang kita sukai. Mencoba sesuatu yang baru tidak harus dilakukan setiap saat, bukan?

Cobalah untuk mengidentifikasi aspek pekerjaan apa yang kita sukai, keterampilan dan minat apa yang benar-benar menginspirasi kita. Selain itu, coba pikirkan cara terbaik tentang bagaimana kita bisa menjadi lebih baik dalam apa yang kita lakukan sekarang. Untuk mendukung hal tersebut, kita dapat meminta masukan atau feedback dari orang-orang terdekat kita, agar kita dapat memberikan perbaikan dalam melakukan hal-hal yang kita sukai.

Sangat mengasyikkan bukan? Kita dapat melakukan hal-hal yang kita sukai dan pada saat yang sama kita dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.

3. Sering Meminta Umpan Balik atau Umpan Balik dari Orang-Orang Terdekat.

Cara ketiga untuk menciptakan kebahagiaan di lingkungan kerja adalah dengan rajin meminta masukan dari orang-orang terdekat kita di tempat kerja. Kita bisa memintanya dari rekan kerja, atasan (bos) atau bahkan dengan klien yang sudah sangat dekat dengan kita. Ketika kita terbiasa meminta umpan balik dari orang lain, kita akan menjadi individu yang tidak mudah marah (terlalu sensitif) ketika mendapat umpan balik yang buruk.

Mengapa? Karena kita telah membiasakan diri dengan umpan balik dari orang lain. Selain itu, kita juga akan semakin sadar bahwa feedback yang diberikan oleh orang-orang di sekitar kita merupakan bentuk rasa sayang mereka terhadap kita. Dengan begitu, kita akan terus berpikir positif dan kebahagiaan akan tetap bersama kita.

4. Tidak Lelah untuk Terus Belajar dan Berkembang.

Untuk selalu merasa bahagia dan menyebarkan kebahagiaan di lingkungan kerja, kita perlu membiasakan diri untuk tidak bosan belajar dan mengembangkan diri di tempat kerja. Coba kita renungkan, ketika kita suka belajar dan berkembang ke arah yang lebih baik, maka setiap hari akan ada hal-hal menarik untuk kita pelajari. Bahkan, kita tidak akan pernah merasa tertekan ketika kita suka belajar dan berkembang.

Ketika leader kita memberikan project baru yang sangat menantang, kita tidak akan merasa tertekan untuk mengerjakannya, melainkan kita akan merasa sangat bersemangat dan termotivasi untuk mengerjakan project baru tersebut, karena akan banyak hal yang bisa kita pelajari di dalamnya.

5. Selalu Berusaha Terorganisir.

Salah satu penyebab utama yang sering membuat karyawan tidak mendapatkan kebahagiaan di kantor adalah deadline yang terasa semakin dekat, namun pekerjaan belum selesai secara keseluruhan atau deadline yang sudah lewat tapi kita belum menyerahkan hasil kerja apapun. Nah, siapa yang berusaha untuk tidak stres dan kewalahan saat sudah seperti itu.

Untuk mendapatkan kebahagiaan di lingkungan kerja, kita perlu melatih diri kita untuk berorganisasi. Biasakan datang pagi-pagi untuk menyegarkan diri dan menyemangati hari kita di kantor. Dengan datang lebih awal, kita tidak akan terburu-buru dalam bekerja, kita juga bisa melihat jadwal dan memprioritaskan tugas pekerjaan apa saja yang harus kita utamakan.

Dengan merencanakan beban kerja yang harus diselesaikan setiap hari, memeriksa buku agenda kerja, dan membuat daftar ‘To-do list’ harian, kita akan berhasil menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Pokoknya kalau semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik, kita juga bisa istirahat dengan tenang tanpa dihantui deadline.

6. Menciptakan Suasana Menyenangkan di Ruang Kerja atau Workbench.

Kebahagiaan di lingkungan kerja juga bisa tercipta ketika kita merasa nyaman dan senang berada di ruangan yang menurut kita “cocok” di hati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menciptakan suasana yang nyaman di ruang kerja. Jika kita tidak memiliki ruang kerja, maka kita bisa memaksimalkan meja kerja kita. Misalnya, menyemprotkan parfum atau meletakkan wewangian kecil di meja kerja, meletakkan vas bunga favorit kita di atas meja, meletakkan foto bersama pasangan atau keluarga dalam bingkai yang indah di meja kerja, bahkan meletakkan camilan lezat di laci meja kerja juga. sangat dianjurkan! Ciptakan ruangan atau meja kerja yang membuat kita nyaman dan senang saat bekerja.

7. Langkah Menuju Karir Selanjutnya.

Bagaimana jika 6 poin sebelumnya sudah kita terapkan di lingkungan kerja, namun kebahagiaan masih belum berpihak pada kita? Mungkin sudah waktunya bagi kita untuk beralih ke karir berikutnya. Mungkin mencari pekerjaan di perusahaan lain atau meminta bantuan pimpinan untuk memindahkan kita ke departemen lain yang mungkin masih relevan dengan pengalaman kerja kita.