Hologram adalah gambar tiga dimensi yang diperoleh dari proyeksi cahaya pada gambar dua dimensi . “Foto tiga dimensi” ini dibentuk melalui proses holografi.Teknologi holografi diciptakan oleh fisikawan Hungaria Dennis Gabor pada tahun 1948, yang membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1971.
Di mana mereka digunakan?
Produksi dan aplikasi hologram dapat dipisahkan dan area yang berbeda:
– Penelitian ilmiah
– Artistik
– Pemasaran dan periklanan
– Keamanan dan anti-pemalsuan
Apa yang bukan holografi?
Saat ini kata hologram sering digunakan secara tidak benar dalam situasi di mana kita berbicara tentang:
- Stereoskopik 3D
- Realitas maya
- Teknik refleksi
- Teknik cermin
- Efek khusus
Membuat hologram 3D yang Benar
Untuk benar-benar membuat hologram 3D, gambar yang dihasilkan harus memiliki kedalaman. Agar gambar memiliki karakteristik ini, diperlukan penggunaan indikator fisiologis dan psikologis, termasuk paralaks dan interposisi. Kombinasi kedua faktor ini akan meyakinkan persepsi mata Anda secara alami, membuat gambar terlihat nyata.
Asisten virtual dalam bentuk hologram
Seorang asisten virtual dapat membantu kita mengatur hari kita dengan lebih baik. Dia adalah semacam sekretaris pribadi dan dapat membantu kita memecahkan serangkaian masalah kecil sehari-hari. Ada beberapa jenis: robot, aplikasi, dan dalam bentuk hologram. Di antaranya adalah Azuma Hikari, hologram yang dirancang untuk mengatur hari bagi mereka yang sangat sibuk. Ini adalah contoh utama bagaimana hologram dapat membantu kita setiap hari.
Pedoman umum untuk membuat hologram
Untuk membuat jenis gambar bergerak ini Anda harus memiringkan objek melalui sinar laser. Selanjutnya, informasi ini disimpan untuk memproyeksikannya sebagai objek bergerak menggunakan monitor. Dengan cara ini, tidak hanya permukaan objek yang ditangkap, tetapi juga volume objek yang ditangkap.
Dari sudut pandang teknologi, diperlukan kaca yang besar dan benar-benar bersih. Anda juga membutuhkan monitor komputer. Dari unsur-unsur ini, gambar bergerak dengan latar belakang hitam difilmkan. Kaca ditempatkan pada 45 derajat dan di atasnya ada kain hitam untuk menghindari gambar yang menghasilkan pantulan di kaca. Hasil akhir dari proses ini mengarah pada fakta bahwa kita dapat melihat bidang dimensi ketiga.