Menurut website pengusaha dot com, ada 8 tips yang termasuk dalam kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang bisa membawa kita pada keadaan tenang dan bahagia untuk melepaskan segala sesuatu yang terjadi di masa lalu. Langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini.
1. Memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain yang pernah terjadi di masa lalu.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memiliki kecerdasan emosional seperti ini. Mereka menyeret hidup mereka dengan menyimpan dendam dan penyesalan atas kesalahan yang dilakukan orang lain terhadap mereka atau kesalahan pribadi yang mereka buat di kehidupan sebelumnya.
Untuk berhasil melupakan masa lalu, langkah pertama yang perlu kita ambil adalah memaafkan kesalahan kita sendiri dan kesalahan orang lain terhadap kita. Kita perlu selalu ingat bahwa manusia tidak pernah lepas dari kesalahan. Dengan memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain, hidup kita akan terasa lebih tenang dan tentram. Tidak hanya itu, kita juga akan berdamai dengan masa lalu dan merasa siap untuk melangkah ke depan menuju masa depan.
Misalnya, jika tahun lalu salah satu rekan kerja kita telah menyakiti karir kita, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memaafkan rekan kerja kita dan melangkah maju untuk mencapai kesuksesan karir di masa depan.
2. Mengambil Nilai Positif dari Peristiwa Masa Lalu sebagai Pengalaman Berharga di Masa Depan.
Selain itu, hal lain yang bisa kita lakukan selain meratapi kesalahan di masa lalu adalah belajar nilai-nilai positif yang bisa kita ambil dari kesalahan di masa lalu. Nantinya, pelajaran ini akan membantu kita untuk menghindari kesalahan yang sama.
Menjadikan kesalahan dan kejadian di masa lalu sebagai pelajaran yang bermakna adalah kecerdasan emosional yang harus-harus-harus dimiliki setiap orang dalam hidup. Logikanya, setiap masalah memang akan mengajarkan kita satu dan beberapa hal yang sangat berarti dalam hidup, kesalahan mana yang harus dihindari di kemudian hari.
Orang dengan kecerdasan emosional akan menyadari bahwa kejadian dan kesalahan di masa lalu akan menjadi pengalaman dan bekal yang sangat berarti bagi kehidupannya di masa depan. Dengan menjadikannya sebagai pengalaman yang berharga, kita akan menjadi orang yang lebih bijak dalam menghadapi tantangan dan masalah yang datang dalam hidup kita. Jadi, mulai sekarang kita harus merenungkan pengalaman dan nilai positif apa yang bisa kita ambil dari peristiwa masa lalu. Bagaimana caranya? Coba tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan di bawah ini:
– Apa yang sebenarnya terjadi? (Cobalah untuk menjawab dengan membawa fakta-fakta yang ada).
– Emosi apa yang saya rasakan dari peristiwa atau kesalahan masa lalu?
– Bagaimana saya bisa menjadikan ini pelajaran berharga yang dapat mengendalikan perasaan saya?
Jangan lupa untuk memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain sebelum kita mengetahui pengalaman dan nilai positif apa yang bisa kita dapatkan dari peristiwa masa lalu. Tanpa memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain, kita akan sulit berpikir netral dan positif.
Misalnya, seminggu yang lalu kita kalah dari pesaing untuk mendapatkan satu proyek besar. Jangan salahkan diri kita dan tim, tetapi yang perlu kita lakukan adalah memikirkan poin positif yang bisa menjadi pelajaran untuk pencarian proyek di masa depan.
3. Berhenti Menganggap Diri Sendiri adalah “Korban”.
Tak sedikit orang yang menganggap dirinya sebagai “korban” dari peristiwa di masa lalu. Mungkin perasaan ini akan membuat kondisi hati kita menjadi lebih baik, karena kita menganggap orang lain sebagai karakter buruk dalam hidup kita. Namun, terus menganggap diri kita sebagai korban hanya akan menghambat kesuksesan kita di masa depan, rekan-rekan.
Mengapa demikian? Karena anggapan ini hanya akan membuat kita mengeluh. Kita akan merasa bahwa “mengeluh adalah hal yang wajar karena saya adalah korban dalam kasus ini”. Nah, jika rekan-rekan pembaca benar-benar ingin meraih kesuksesan di masa depan, mulai sekarang rekan-rekan pembaca harus menjauhi hal ini dan mulai memperbaiki keadaan daripada hanya mengeluh.
Memiliki kecerdasan emosional yang baik akan menjauhkan kita dari sikap “memanjakan diri” karena kita menganggap diri kita adalah korban dari kejadian yang tidak menyenangkan di masa lalu.
4. Jauhi Media Sosial untuk sementara waktu.
Saat merasa pusing dan mumet karena selalu membayangi masa lalu. Inilah saat yang tepat bagi kita untuk menenangkan diri dan meningkatkan kecerdasan emosional kita kembali. Cobalah untuk menghindari orang-orang dengan pola pikir negatif (beracun) yang mungkin ada di sekitar rekan pembaca. Selain itu, kita juga menghimbau kepada rekan-rekan pembaca untuk diputus dari koneksi media sosial untuk sementara waktu. Tujuannya agar rekan pembaca bisa menetralisir hati dan menguatkan mental, hingga akhirnya rekan pembaca bisa melangkah maju dengan perasaan yang lebih tenang.
Misalnya, seseorang yang sedang mengalami kebangkrutan bisnis pasti akan merasa sangat tertekan. Namun, ia harus terus bergerak maju dan bangkit untuk melanjutkan hidup. Menjauh dari media sosial untuk sementara akan membantu individu ini untuk meningkatkan kecerdasan emosionalnya, sehingga ia dapat berani membangun bisnis baru lagi dan tentu saja menghindari komentar negatif yang diberikan orang lain di media sosial .
5. Hapus Kesedihan dengan Mengekspresikan Diri.
Seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik tidak akan pernah ragu untuk mengekspresikan diri saat merasa sedih. Hal ini memang sangat perlu kita lakukan ketika kita merasa sedih dan kecewa dengan segala hal yang terjadi di masa lalu. Mengekspresikan diri saat merasa sedih bisa melalui curhatan kepada rekan kerja atau kerabat terdekat kita. Bahkan, mentor terpercaya kita juga bisa menjadi pendengar yang baik sehingga kita bisa mengekspresikan diri dan menghilangkan segala duka yang ada.
Seorang penulis bernama Edmund Bourne dengan karyanya yang berjudul “ Anxiety and Phobia Workbook” mengatakan bahwa “Mengubur kesedihan hanya akan menimbulkan kecemasan, depresi, sakit kepala, tekanan darah tinggi dan efek negatif lainnya yang membuat kita stres”.
Oleh karena itu, jika kita ingin merasakan ketenangan dan kedamaian untuk melangkah maju, maka kita perlu mengekspresikan diri dengan bercerita, menulis, bernyanyi atau melakukan hal-hal lain yang membuat hidup kita lebih bahagia.
6. Cintailah orang yang mencintai kita.
Cara keenam yang bisa kita praktikkan untuk melupakan masa lalu adalah dengan menghargai orang tersayang yang masih bertahan dan mau berada di sisi kita. Mereka adalah orang-orang yang dipilih dari Tuhan untuk membantu mendorong kehidupan kita. Kita perlu memiliki kecerdasan emosional yang mendorong kita untuk terus menghargai orang-orang terbaik yang selalu menemani langkah kita dalam hidup. Jangan bersedih, lupakan masa lalu, dan buat mereka yang masih setia bahagia bersama kita!
Kita bisa mengambil contoh kebangkrutan bisnis yang mungkin dialami oleh seseorang. Alih-alih terus menyalahkan keadaan, individu tersebut harus bangkit dan membangun kembali usahanya. Dia juga harus mencari kekuatan dan dukungan yang diberikan oleh orang-orang terkasih di sekitarnya.
7. Fokuskan Fokus Kita pada Kehidupan Hari Ini.
Tip kecerdasan emosional lain yang perlu kita miliki adalah memfokuskan semua fokus yang kita miliki pada kehidupan hari ini. Kita harus menghormati semua kondisi kehidupan hari ini dan melupakan semua yang terjadi di masa lalu.
Ketika kita mengingat momen-momen yang terjadi di masa lalu secara terus menerus, pikiran kita hanya akan dipenuhi dengan pola pikir negatif. Namun, ketika kita lebih menghargai hidup di masa sekarang, kita akan berpikir positif dan optimis untuk mendapatkan kehidupan dan kebahagiaan yang lebih layak di masa depan.
Misalnya, ketika kita pernah mengalami kegagalan karir di masa lalu, sekarang adalah saat yang tepat untuk memfokuskan fokus, perhatian, dan upaya kita pada pengembangan karir di masa sekarang. Jadi harus tetap semangat ya rekan-rekan.
8. Buang Kenangan Masa Lalu dan Ciptakan Kenangan Baru yang Lebih Indah.
Setelah menerapkan 7 tips kecerdasan emosional di atas, kini saatnya kita semua menciptakan kenangan baru yang lebih menyenangkan dan membuang semua kenangan masa lalu, tidak peduli seberapa indah atau buruknya kenangan yang terjadi di masa lalu, sekarang adalah waktu yang jauh lebih penting bagi kita untuk hidup.
Habiskan waktu kita bersama orang yang kita cintai, lakukan aktivitas positif yang dapat membawa kita pada pengembangan karir lebih lanjut, menanamkan pola pikir positif, dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita berhak memiliki kehidupan yang lebih indah dan kesuksesan karir yang lebih cerah.