Cara Apa yang Dapat Mendorong Pola Pikir Pertumbuhan di Perusahaan?

Pada poin-poin di atas, telah kita bahas bahwa banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya mindset berkembang, sehingga para pemimpin mulai menginvestasikan uang, tenaga, dan pemikirannya dalam membentuk karyawan yang memiliki mindset berkembang. Kabar baiknya, ada 4 pertanyaan menarik yang bisa kita tanyakan pada diri sendiri, setiap karyawan atau tim kerja di perusahaan agar mindset berkembang ini bisa terbentuk dengan baik. Mari kita simak penjelasannya berikut ini:

1. Bagaimana Anda dan Tim Merancang dan Menetapkan Tujuan?

Ini adalah pertanyaan utama yang perlu ditanyakan kepada diri kita sendiri dan tim kerja. Mengapa pertanyaan ini begitu penting? Karena setiap manusia perlu memiliki tujuan dalam hidupnya, maka tujuan hidup seseorang dapat mengidentifikasi apakah individu tersebut memiliki mindset berkembang atau mindset tetap?

Individu dengan mindset berkembang akan fokus pada tujuan pembelajaran yang akan mereka dapatkan dalam proses pencapaian tujuan. Sedangkan mereka yang pola pikirnya tidak mau berkembang hanya fokus pada hasil kinerja tanpa mempedulikan proses pembelajaran yang ada. Inilah mengapa Carol Dweck menyatakan bahwa cara kita menetapkan tujuan akan sangat mempengaruhi pola pikir kita.

Ajukan pertanyaan ini kepada diri kita sendiri dan tim, agar kita bisa mendeteksi pola pikir apa yang kita miliki. Jika kita memang memiliki mindset tetap atau fixed, inilah saat yang tepat untuk kita ubah ke mindset yang lebih dinamis.

2. Apakah Anda Suka Berpikir dengan Pola Pikir yang Berkembang?

Pertanyaan penting kedua adalah untuk mengetahui apakah rekan pembaca berpikir dengan mindset berkembang atau tidak? Dan apakah kita melatih tim kerja dengan mindset berkembang atau sebaliknya?

Ketika kita menjawab bahwa kita tidak suka bereksperimen dengan hal-hal baru, kita tidak menyukai perubahan atau kita merasa bahwa segala sesuatu yang ada pada diri kita adalah sesuatu yang tidak perlu diubah lagi, maka ini adalah tanda bahwa kita harus membangun pola growth mindset.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa karyawan yang dilatih untuk bekerja sesuai dengan keterampilan dan kekuatannya akan merasa lebih terikat dengan pekerjaannya. Namun, kondisi ini tidak akan mendorong pola pikir pertumbuhan (pertumbuhan pola pikir) dalam diri seseorang. Jadi, jika rekan pembaca mendapatkan proyek yang membutuhkan keterampilan di luar keterampilan rekan pembaca, jangan menyerah. Justru saat yang tepat bagi rekan pembaca untuk meningkatkan kualitas diri. Ayo, semangat!

3. Apakah Sistem Kerja di Perusahaan Menghambat Pertumbuhan Anda?

Pertanyaan ketiga ini penting untuk kita tanyakan kepada semua anggota tim. Pertanyaan ini dimaksudkan agar kita dapat mendeteksi setiap kendala atau tantangan yang dirasakan oleh karyawan. Apakah mereka merasa terhambat oleh sistem kerja yang harus mereka terapkan di perusahaan?

Misalnya, sistem kerja di perusahaan A tidak mengizinkan karyawan menerima umpan balik dalam bentuk apa pun. Sistem kerja atau mungkin bisa kita sebut budaya kerja ini bertujuan agar karyawan tidak merasa dihakimi oleh rekan kerja atau pimpinannya. Sayangnya, hal ini sebenarnya tidak membangun mindset berkembang (growth mindset) dalam diri individu, tetapi karyawan justru akan merasa tidak terarah karena tidak pernah mendapat umpan balik yang konstruktif untuk perkembangannya ke depan.

Intinya, jangan lupa untuk menanyakan pertanyaan ini dan mencari tahu apa kendala atau tantangan yang kita atau tim kita rasakan, sehingga mindset berkembang tidak dapat terbentuk.

4. Apakah Umpan Balik Membantu atau Melukai Tim Kerja Anda?

Ya! Tidak dapat disangkal bahwa setiap orang akan menyukai “pujian”, tetapi tidak semua orang menyukai umpan balik. Beberapa orang akan menganggap bahwa umpan balik hanyalah salah satu cara orang lain melakukan reputasi kita. Bahkan, umpan balik (terutama umpan balik yang membangun) dapat membantu kita meningkatkan kualitas kita menjadi lebih baik.

Ketika kita beranggapan bahwa feedback hanya akan menghancurkan hidup dan karir kita, maka inilah saatnya bagi kita untuk mulai memperbaiki mindset kita menjadi mindset berkembang.

Rekan-rekan, 4 pertanyaan di atas akan membantu kita untuk mendeteksi mindset atau pola pikir yang kita miliki atau yang dipegang teguh oleh tim kerja kita. Dengan mendeteksi mindset, maka kita dapat mengambil langkah selanjutnya yang mungkin sangat vital untuk membentuk mindset berkembang kita.