Kismis hitam: khasiat dan kegunaan melawan pilek dan sakit tenggorokan

Blackcurrant adalah buah yang dihasilkan oleh tanaman setua yang berharga untuk kesehatan kita, sebenarnya ada banyak khasiat blackcurrant dan pengobatan alami yang dapat kita ambil darinya, bahkan terutama diindikasikan selama periode flu untuk melawan pilek dan sakit tenggorokan. .

Sifat dan solusi alami kismis hitam “obat mujarab universal”

Kismis hitam, nama ilmiah: (Ribes nigrum) telah lama dibudidayakan di kebun kita meskipun sebelum Perang Dunia Kedua dipanen hanya secara spontan dan karena itu tidak dibudidayakan. Ini berasal dari Eropa, tetapi berakar di Asia utara hingga Himalaya, sejak zaman kuno.

Ini adalah semak dengan kecenderungan untuk membentuk kelompok dan tingginya hingga 1,5 meter, dengan daun besar berwarna hijau buram. Ini menghasilkan kelompok bunga hijau keunguan terjumbai, diikuti oleh buah bulat yang matang menjelang akhir musim panas. Ia lebih menyukai tanah yang kaya akan kelembapan, terutama di hutan dan di sepanjang tepi aliran air.

Sifat-sifat kismis dan obatnya:

Buah kismis kaya akan buah-buahan yang kaya akan vitamin C , asam sitrat, asam malat, unsur jejak, flavonoid, anthocyanin. Ini memiliki kemampuan yang berbeda:

  • diuretik
  • pemurnian
  • vasoprotektif
  • Agen hipoglikemik (mengurangi gula darah).
  • Antiinflamasi

Banyak kegunaan kismis hitam:

  • Tunas blackcurrant digunakan dalam fitoterapi dan gemmoterapi karena kaya akan minyak esensial, flavonoid, dan glikosida.
  • mereka digunakan di dapur untuk menyiapkan selai, kue tar. Mereka sangat baik dalam muffin, smoothies atau disiapkan dalam saus untuk menghias kue dan es krim.
  • Dari kismis hitam diperoleh jus yang sangat baik, sangat dihargai dan kaya akan vitamin C.
  • Dengan daun blackcurrant kering, Anda bisa menyiapkan teh yang luar biasa.

Blackcurrant untuk mengobati sakit tenggorokan dan pilek

Selama berabad-abad, buah ini dipanen secara spontan, baru kemudian penanamannya dimulai.
Buahnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit tenggorokan dan banyak penyakit lainnya, sehingga blackcurrant disebut “obat mujarab universal”. Selama Perang Dunia Kedua, sifatnya kembali ke permukaan. Produksi industri blackcurrant botolan dimulai, untuk diberikan kepada anak-anak yang sakit tenggorokan.