Meningkatkan semangat kerja dan semangat kerja karyawan

Seperti yang telah dibahas di awal artikel ini bahwa seseorang dengan semangat kerja yang tinggi akan menghasilkan semangat kerja yang tinggi pula. Oleh karena itu, kedua hal ini sangat perlu ditingkatkan. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Apa yang menginspirasi Anda untuk sukses setiap hari?

Pertanyaan pertama yang dapat diajukan kepada karyawan adalah menanyakan hal-hal apa saja yang dapat menginspirasi mereka untuk dapat meraih kesuksesan setiap hari. Tidak dapat disangkal bahwa kita semua PASTI akan menghadapi tantangan pekerjaan atau mengalami hari yang sangat buruk di kantor. Namun, pertanyaan ini akan menyadarkan karyawan bahwa mereka dapat mencari sosok idola, mengetahui pengalaman atau ungkapan motivasi yang dapat mendorong mereka untuk terus meraih kesuksesan setiap hari.

2. Apa hal terpenting tentang pekerjaan Anda?

Melalui pertanyaan ini, pemimpin akan membantu karyawannya fokus pada hal-hal penting yang sangat berarti bagi mereka. Ketika karyawan lebih memahami tentang apa yang mereka yakini sangat penting, ini akan meningkatkan motivasi karyawan.

3. Seberapa bahagia Anda? Jawab dengan skala 1 sampai 10, dan apa alasannya?

Para pemimpin juga sangat penting untuk diketahui, apakah karyawannya merasa senang atau tidak selama bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan yang senang pasti akan memberikan solusi dan kinerja terbaik. Tapi kita juga perlu tahu bagaimana bahagianya karyawan? Skala kebahagiaan yang tinggi mempengaruhi kepuasan karyawan dalam bekerja di kantor dan kepuasan yang tinggi akan membangun budaya kerja yang tinggi di perusahaan.

Ketiga pertanyaan di atas akan membantu meningkatkan semangat kerja dan semangat kerja yang dimiliki oleh karyawan. Nah untuk lebih mengetahui lebih jelas apakah karyawan kita senang di kantor atau tidak, dua pertanyaan di bawah ini bisa membantu kita mengetahuinya.

4. Kapan Anda Merasa Bisa Bersenang-senang di Tempat Kerja?

Pertanyaan ini sangat cocok untuk ditanyakan ketika minggu-minggu yang berat telah dilalui oleh para karyawan kita di kantor. Coba ajukan pertanyaan ini kepada mereka, jika jawabannya “tidak pernah”, ini menandakan bahwa karyawan kita merasa tidak bahagia dalam bekerja. Jika demikian, kini saatnya para pemimpin menciptakan kebahagiaan di tempat kerja.

5. Kira-kira, lelucon apa yang paling kamu sukai?

Jika jawaban karyawan masih kaku dari pertanyaan ini, maka dapat kita simpulkan bahwa karyawan tersebut memang merasa sangat tegang dan terlalu serius dalam bekerja, sehingga kita perlu lebih cair dalam menciptakan suasana kantor yang menyenangkan. Bergembira dan bercanda bukan berarti tidak serius dalam bekerja. Pemimpin perlu mengingat bahwa karyawan masih makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain, mereka bukan robot.