Sakit Kepala Alergi

Sakit kepala alergi terjadi ketika gejala alergi memicu sakit kepala. Sakit kepala bisa langsung dipicu oleh nyeri sinus, yang mengakibatkan sakit kepala sinus. Bisa juga secara tidak langsung dipicu oleh reaksi sistem saraf terhadap alergi, menyebabkan migrain.

Tidak semua orang yang memiliki alergi akan mengalami sakit kepala. Saat ini tidak ada definisi yang diterima secara universal mengenai apa yang dimaksud dengan sakit kepala alergi.

Jika sakit kepala Anda sering, terus-menerus, atau parah, penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka dapat membantu Anda menentukan penyebabnya sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Artikel ini mengeksplorasi gejala dan pemicu umum untuk sakit kepala alergi serta pilihan pengobatan yang dapat meredakannya.

Gejala Sakit Kepala Alergi

Sakit kepala alergi adalah istilah umum yang menggambarkan sakit kepala yang diakibatkan oleh alergi. Rasa sakitnya mungkin langsung karena gejala alergi, atau gejala alergi bisa memicu rasa sakit pada penderita migrain kronis. Menceritakan satu dari yang lain bisa jadi sulit.

Sinus Sakit Kepala

Sakit kepala sinus melibatkan rasa sakit di daerah sinus wajah, termasuk pipi dan dahi. Sakit kepala ini umumnya terjadi akibat rinitis alergi, juga dikenal sebagai demam. Rinitis alergi musiman paling sering disebabkan oleh serbuk sari pohon atau rumput. Serbuk sari ini dibawa di udara pada waktu yang berbeda sepanjang tahun.

Dalam keadaan normal, sinus adalah rongga terbuka yang memungkinkan Anda menghirup udara dan mengeluarkan lendir. Dengan rinitis alergi, reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh menyebabkan saluran membengkak. Hal ini menyebabkan sinusitis (peradangan sinus) dan perkembangan nyeri dan tekanan sinus.

Gejala sakit kepala sinus dapat berkisar dari ringan hingga parah dan biasanya meliputi:

  • Nyeri, tekanan, dan rasa penuh di antara mata dan/atau di belakang pipi atau dahi
  • Sensasi sakit di gigi atas atau rahang
  • Rasa sakit yang memburuk saat Anda berbaring atau membungkuk
  • Hidung tersumbat dan kesulitan bernapas
  • Kelelahan

Sakit kepala migrain

Sakit kepala alergi terkadang tidak ada hubungannya dengan peradangan sinus. Sebaliknya, rasa sakit mungkin disebabkan oleh sejumlah faktor lingkungan yang diketahui memicu migrain.

Migrain lebih dari sekadar “sakit kepala yang sangat parah”. Mereka adalah penyakit saraf berulang dan terkadang melemahkan yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:

  • Gangguan penglihatan yang disebut aura yang bermanifestasi dengan cahaya terang, lampu berkedip, atau bentuk
  • Nyeri berdenyut dan berdenyut biasanya di satu sisi kepala
  • Kepekaan ekstrim terhadap cahaya, suara, atau bau
  • Mual dan muntah

Penyebab Sakit Kepala Alergi

Penyebab sakit kepala alergi dapat bervariasi berdasarkan apakah rinitis alergi atau migrain terlibat. Karena penyebabnya bisa tumpang tindih, mendiagnosis kondisi yang mendasarinya bisa memakan waktu lama.

Oleh Sarah Jividen, RN
Sarah Jividen, RN, BSN, adalah jurnalis kesehatan lepas dan penulis pemasaran konten di Health Writing Solutions, LLC. Dia memiliki lebih dari satu dekade pengalaman perawatan pasien langsung bekerja sebagai perawat terdaftar yang berspesialisasi dalam neurotrauma, stroke, dan ruang gawat darurat.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan