Pencemaran lingkungan adalah salah satu kelemahan utama bahan bakar fosil. Adalah fakta yang diketahui bahwa karbon dioksida, gas yang dilepaskan ketika bahan bakar fosil dibakar, adalah salah satu gas utama yang bertanggung jawab atas pemanasan global.
. Mengenai hal ini, apa masalah lingkungan utama dengan bahan bakar fosil?
Pembakaran bahan bakar fosil mengeluarkan sejumlah polutan udara yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Emisi belerang dioksida (SO2), terutama hasil pembakaran batu bara, berkontribusi terhadap hujan asam dan pembentukan partikel berbahaya.
Kedua, apa keuntungan dan kerugian menggunakan bahan bakar fosil? Kekurangan Bahan Bakar Fosil
- Polusi adalah kerugian utama dari bahan bakar fosil.
- Batubara juga menghasilkan karbon dioksida ketika dibakar dibandingkan dengan pembakaran minyak atau gas.
- Secara lingkungan, penambangan batubara mengakibatkan kerusakan lahan yang luas.
- Pembangkit listrik yang menggunakan batubara membutuhkan bahan bakar dalam jumlah besar.
Demikian pula orang mungkin bertanya, apa kerugian menggunakan bahan bakar fosil?
Bahan bakar fosil telah digunakan selama berabad-abad untuk menghasilkan tenaga, tetapi ada banyak kerugian yang terkait dengan penggunaannya:
- Bahan bakar fosil mencemari lingkungan.
- Bahan bakar fosil tidak terbarukan dan tidak berkelanjutan.
- Pengeboran untuk bahan bakar fosil adalah proses yang berbahaya.
Bagaimana bahan bakar fosil baik untuk lingkungan?
Karena untuk masa mendatang, bahan bakar fosil menyediakan kunci untuk lingkungan yang hebat : energi yang berlimpah, terjangkau, dan andal. Cobalah tersedak oleh asap alami dari api terbuka alami yang membakar kayu alami atau kotoran hewan—jenis polusi udara yang hampir dihilangkan oleh pembangkit listrik modern yang terpusat.