Dalam ilmu ekonomi, hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang menyatakan bahwa utilitas marjinal suatu barang atau jasa menurun seiring dengan meningkatnya penawaran yang tersedia. Hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang digunakan untuk menjelaskan fenomena ekonomi lainnya, seperti preferensi waktu.
Sehubungan dengan ini, apa contoh utilitas marjinal yang semakin berkurang?
Berkurangnya Utilitas Marginal Mengkonsumsi satu batang permen dapat memuaskan gigi manis seseorang. Jika sebatang permen kedua dikonsumsi, kepuasan memakan batangan kedua itu akan lebih kecil daripada kepuasan yang diperoleh dari memakan yang pertama. Jika sepertiganya dimakan, kepuasannya akan semakin berkurang.
Selanjutnya, apa utilitas marjinal dengan kata-kata sederhana? Utilitas marjinal adalah konsep dari ilmu ekonomi yang menggambarkan perubahan utilitas dari mengkonsumsi lebih banyak atau lebih sedikit barang atau jasa. Para ekonom terkadang berbicara tentang hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang , yang berarti bahwa mengkonsumsi unit pertama biasanya memiliki utilitas yang lebih tinggi daripada setiap unit lainnya.
Mempertimbangkan hal ini, mengapa utilitas marjinal berkurang?
“Seiring dengan peningkatan jumlah yang dikonsumsi suatu komoditas, utilitas yang diperoleh dari mengkonsumsi setiap unit tambahan komoditas, terus menurun.” Utilitas Marginal berkurang karena komoditas tersebut digunakan untuk penggunaan yang kurang penting karena jumlah komoditas yang dikonsumsi meningkat.
Apakah yang Anda maksud: utilitas marginal
Utilitas marjinal mengkuantifikasi kepuasan tambahan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi unit barang atau jasa tambahan. Konsep utilitas marjinal digunakan oleh para ekonom untuk menentukan berapa banyak barang yang ingin dibeli konsumen.