Dill digunakan untuk masalah pencernaan termasuk kehilangan nafsu makan, gas usus (perut kembung), masalah hati, dan keluhan kandung empedu. Ini juga digunakan untuk gangguan saluran kemih termasuk penyakit ginjal dan buang air kecil yang menyakitkan atau sulit.
. Jadi, apakah Dill memiliki manfaat kesehatan?
Dill dikemas dengan mikronutrien yang memberikan manfaat kesehatan. Dill juga merupakan sumber serat yang baik, folat (penting untuk pembelahan sel dan produksi DNA), kalsium untuk kesehatan tulang, riboflavin untuk fungsi dan perkembangan sel, mangan, dan zat besi.
Juga, apakah dill membantu menurunkan berat badan? Memasukkan acar dalam diet Anda sebagai camilan sehat dapat membantu Anda menurunkan berat badan, berkat jumlah kalorinya yang rendah. Secangkir acar dill – sodium biasa atau rendah – hanya memiliki 17 kalori. Bahkan jika Anda mengikuti diet yang sangat terbatas dari 1.200 kalori per hari, itu kurang dari 2 persen dari tunjangan kalori harian Anda.
Juga tahu, bisakah Anda makan terlalu banyak dill?
Ketika diminum: Dill KEMUNGKINAN AMAN bila dikonsumsi sebagai makanan. Dill dapat menyebabkan iritasi kulit pada orang dengan alergi dill. Selain itu, jus adas segar juga dapat menyebabkan kulit menjadi ekstra sensitif terhadap sinar matahari. Ini mungkin menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk terbakar sinar matahari dan kanker kulit.
Makanan apa yang baik untuk dill?
Dill adalah unsur rasa klasik dari acar sayuran, mentimun segar, dan ikan. Taburan daun cincang halus akan menambah saus, mustard, hummus, sup, salad, dan hidangan telur.