Karena tidak memiliki otak atau neuron, jamur lendir — alias Physarum polycephalum — sangat cerdas , mampu memecahkan masalah kompleks dengan efisiensi ekstrem.
Begitu juga orang bertanya, apakah jamur lendir punya otak?
Tapi mungkin yang paling mengesankan, Blob tidak memiliki otak atau sistem saraf, tidak memiliki mata, telinga, atau mulut — tetapi ia dapat belajar. “Ketika jamur lendir ditempatkan di lingkungan baru, mereka akan menyebar ke segala arah, menilai lingkungan,” kata Dussutour.
Kedua, bisakah jamur lendir belajar? Yang terpenting, jamur lendir bisa diajari trik baru; tergantung pada spesiesnya, mereka mungkin tidak menyukai kafein, garam, atau cahaya yang kuat, tetapi mereka dapat belajar bahwa area terlarang yang ditandai dengan ini tidak seburuk kelihatannya, sebuah proses yang dikenal sebagai pembiasaan.
Orang juga bertanya, apakah jamur lendir berbahaya?
Jamur lendir tidak berbahaya bagi manusia atau hewan. Perawatan kimia tidak dijamin untuk masalah ini. Organisme ini sangat sensitif terhadap lingkungan. Jamur lendir tidak bertahan dengan baik dalam kondisi kering.
Dari mana jamur lendir berasal?
Mereka memakan mikroorganisme yang hidup di semua jenis bahan tanaman mati. Mereka berkontribusi pada dekomposisi vegetasi mati, dan memakan bakteri, ragi, dan jamur. Untuk alasan ini, jamur lendir biasanya ditemukan di tanah, halaman rumput, dan di lantai hutan, biasanya pada batang kayu yang gugur.