Apa Berbagai Jenis Kepemimpinan Organisasi?

Ada beberapa jenis kepemimpinan organisasi yang dapat diterapkan di tempat kerja.

Bersama-sama, mereka sering disebut sebagai berbagai “model kepemimpinan” atau “gaya kepemimpinan”. Dua dari contoh kepemimpinan organisasi yang paling umum, dalam pengartian sederhana merupakan kepemimpinan situasional, di mana manajer atau pemimpin menyesuaikan gayanya berdasarkan situasi, dan kepemimpinan transaksional, yang merupakan sistem berbasis penghargaan dan hukuman.

Sebagai imbalan untuk melakukan pekerjaan yang baik, misalnya, seseorang mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus atau promosi.

Kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan partisipatif adalah dua model kepemimpinan umum lainnya.

Kepemimpinan situasional mungkin merupakan jenis kepemimpinan organisasi yang paling serbaguna.

Dalam model ini, pemimpin, seringkali seorang penyelia atau manajer di tempat kerja, menyesuaikan gayanya berdasarkan kebutuhan karyawan, masalah yang dia hadapi, dan pelajaran dari pengalaman masa lalu.

Misalnya, beberapa karyawan mungkin memerlukan arahan khusus dan banyak pengawasan, sementara karyawan yang lebih berpengalaman mungkin hanya membutuhkan bimbingan dan motivasi umum.

Alih-alih memperlakukan setiap orang dengan sama, seorang pemimpin situasional menyesuaikan tanggapannya berdasarkan kasus per kasus.

Situasional kepemimpinan adalah metode serbaguna, dengan penyelia atau manajer menyesuaikan gayanya berdasarkan kebutuhan karyawan.

Kepemimpinan transaksional biasa terjadi di tempat kerja yang lebih besar di mana manajer tidak dapat mengenal karyawan mereka.

Gaya kepemimpinan organisasi ini memberi penghargaan kepada mereka yang mengikuti aturan dan menyelesaikan pekerjaan mereka seperti yang diharapkan dengan gaji tetap, bonus, atau promosi.

Mereka yang tidak bekerja seperti yang diharapkan mungkin mendapati bahwa mereka kehilangan pekerjaan atau mengalami “hukuman” lain, seperti tidak memenuhi syarat untuk kenaikan gaji, atau penundaan promosi.

Meskipun umumnya efektif dalam meningkatkan produktivitas pekerja, gaya kepemimpinan organisasi ini biasanya tidak mendorong pengabdian pribadi apa pun kepada perusahaan, dan tingkat perputaran seringkali cukup tinggi.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Kepemimpinan transformasional dan partisipatif mengambil pendekatan yang berbeda, tetapi pada prinsipnya serupa.

Pemimpin transformasional berusaha untuk menginspirasi dan memotivasi orang-orang di sekitar mereka, dan sering menghargai kreativitas dan pengambilan risiko demi kebaikan bisnis.

Gaya kepemimpinan organisasi ini memang cenderung membangkitkan perasaan kepedulian dan pengabdian pada bisnis dan rekan kerja.

Demikian pula, kepemimpinan partisipatif menerima masukan dari karyawan lain, dan mempertimbangkan masukan ini saat membuat keputusan yang akan mempengaruhi semua orang.

Kedua gaya ini berupaya membuat karyawan merasa seolah-olah mereka adalah bagian dari kesuksesan perusahaan yang lebih besar, bukan sekadar roda penggerak dalam sebuah mesin.