Apa Hubungan antara Analisis Situasi dan Analisis SWOT?

Analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dapat memberikan informasi tentang pesaing dan kemampuan organisasi sendiri untuk bersaing — ini diperlukan untuk menyelesaikan analisis situasi yang efektif.

Ini, dalam pengartian sederhana merupakan hubungan utama antara analisis situasi dan analisis SWOT.

Setelah menyelesaikan kedua analisis, organisasi mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengatasi persaingan secara strategis di pasar.

Selain analisis situasi dan SWOT, metode tiga c dapat menjadi bagian lain yang berguna untuk menyusun strategi daya saing perusahaan.

Metode tiga c adalah pemeriksaan perusahaan, pesaing, dan pelanggan, dan mencakup segala sesuatu mulai dari fungsi internal hingga efek yang mereka miliki di pasar.

Menggunakan metode tiga c dan analisis SWOT bersama-sama dapat menjadi bagian penting untuk menghasilkan analisis situasi yang komprehensif.

Analisis SWOT dapat memberikan informasi tentang pesaing dan kemampuan organisasi sendiri untuk bersaing di dunia bisnis.

Analisis situasi dan analisis SWOT dapat digabungkan menjadi satu proses, bergantung pada kebutuhan organisasi.

Jika hanya diperlukan penilaian cepat, maka tinjauan SWOT mungkin cukup.

Analisis juga dapat menjadi titik awal untuk tinjauan yang lebih komprehensif.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Hubungan kuat lainnya antara analisis situasi dan analisis SWOT adalah bahwa analisis SWOT seringkali merupakan cara paling efektif untuk mulai menjelajahi pasar.

Analisis SWOT dapat mencakup beberapa area dengan cepat.

Ini dapat berguna untuk menciptakan kejelasan dengan cepat dalam situasi yang kompleks.

Analisis juga dapat memberikan gambaran singkat tentang lingkungan kompetitif saat ini.

Salah satu kelemahan analisis SWOT adalah terkadang terlalu dangkal untuk tujuan analisis situasi tertentu.

Beberapa bidang tambahan yang mungkin perlu diperiksa dalam analisis situasi mencakup lingkungan teknis, sosial politik, dan pasar secara keseluruhan.

Faktor-faktor ini memperluas analisis di luar batas persaingan dan membantu organisasi mengukur lebih lengkap tantangan dan peluang apa yang dapat diharapkan.

Setelah analisis situasi selesai, organisasi dapat mulai membuat strategi untuk berkembang di lingkungan pasar saat ini dan masa depan.

Agar tetap efektif, rencana ini perlu disesuaikan secara berkala.

Dalam beberapa kasus, seperti ketika telah terjadi perubahan dramatis di pasar atau industri secara keseluruhan, mungkin perlu dilakukan tinjauan menyeluruh lainnya.

Untuk tinjauan berkala, cukup melakukan analisis SWOT lain mungkin sudah cukup, karena dapat berfungsi sebagai cara untuk mendapatkan pembaruan cepat tentang lingkungan saat ini.