Apa Itu Metrik Kuantitatif?

Metrik kuantitatif, dalam pengartian sederhana merupakan hasil atau statistik yang berkaitan dengan bisnis atau beberapa aspek operasinya.

Hasil ini seringkali dapat direpresentasikan dalam angka dan, oleh karena itu, mudah dicerna oleh pemilik bisnis dan pakar pemasaran yang mencoba melihat apakah hasil yang diinginkan disampaikan kepada pelanggan.

Salah satu aspek dari metrik ini yang membuatnya diinginkan oleh perusahaan adalah biaya yang relatif rendah yang diperlukan untuk mendapatkannya dibandingkan dengan metrik kualitatif, yang harus diperoleh melalui survei yang mahal atau metode agresif lainnya.

Contoh metrik kuantitatif adalah berapa kali pengguna mengklik situs web.

Perusahaan harus menyiapkan metode yang andal untuk mengukur keberhasilan inisiatif bisnis atau kampanye pemasaran mereka yang berbeda.

Metrik adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mengukur keberhasilan, atau ketiadaan, dari kampanye yang berbeda ini.

Perusahaan-perusahaan ini dapat menetapkan standar untuk tingkat kinerja yang ingin mereka capai dan melihat apakah tingkat aktual mereka hampir sesuai.

Metrik yang paling mudah diukur adalah metrik kuantitatif, yang seringkali dapat dipecah menjadi angka-angka yang sulit atau data yang mudah diukur.

harus menyiapkan metode yang andal untuk mengukur keberhasilan inisiatif bisnis atau kampanye pemasaran mereka yang berbeda.

Bisnis-bisnis yang memilih untuk menggunakan metrik kuantitatif umumnya dapat duduk santai dan membiarkan data masuk ke dalamnya.

Misalnya, toko yang ingin melihat bagaimana penjualan tertentu memengaruhi bisnis dapat melihat angka penjualan selama penjualan dilakukan.

Pemasar untuk tim olahraga dapat mengetahui seberapa baik kinerja kampanye periklanan tertentu dengan melihat pengaruhnya terhadap kehadiran.

Contoh-contoh ini mengilustrasikan bagaimana metrik ini dapat digunakan untuk memberikan hasil yang dapat digunakan bisnis.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Setelah metrik kuantitatif dicerna oleh perusahaan dan pemiliknya, langkah-langkah dapat diambil untuk memastikan peningkatan di masa mendatang.

Banyak bisnis mungkin memilih untuk memasang tolok ukur, yang merupakan standar yang ingin mereka capai dalam skenario kasus terbaik.

Dengan tolok ukur ini, metrik dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa dekat perusahaan mencapai kinerja optimal.

Meskipun metrik kuantitatif memiliki keunggulan, mungkin ada saat-saat ketika perusahaan memilih untuk menggunakan metode lain.

Sebaliknya, perusahaan yang mencari informasi yang dapat ditafsirkan dan dibedah untuk hasil yang lebih spekulatif mungkin memilih menggunakan metrik kualitatif.

Metrik ini seringkali lebih mahal untuk diterapkan daripada metrik kuantitatif, karena mengandalkan pengujian dan survei.

Memilih antara metrik kuantitatif dan kualitatif pada akhirnya dapat mengarah pada jenis pertanyaan apa yang perlu dijawab oleh perusahaan.