Apa itu Perang Dagang?

Perang dagang, dalam pengartian sederhana merupakan suatu bentuk perang kebijakan di mana dua negara berhadapan satu sama lain dengan serangkaian kebijakan perdagangan hukuman yang meningkat.

Meskipun tidak ada tembakan yang ditembakkan dalam perang dagang, perang kebijakan semacam itu bisa sangat berbahaya bagi hubungan luar negeri, serta ekonomi nasional, dan negara-negara harus mempertimbangkan risiko memicu perang dagang ketika mereka mengembangkan kebijakan perdagangan dan ekonomi.

Ketika negara-negara yang terlibat berada dalam ketidakseimbangan politik, ekonomi, atau sosial, perang berpotensi menghancurkan pihak yang kalah, seperti yang terlihat ketika negara maju terlibat dalam perang dagang dengan negara berkembang yang tidak dapat bersaing.

Perang dagang biasanya dimulai dengan keputusan kebijakan yang dianggap bermusuhan oleh suatu negara terhadap hubungan perdagangan, seperti perubahan tarif dan pajak, pembuatan subsidi baru, dan kebijakan lain yang menunjukkan proteksionisme ekonomi.

Suatu negara mungkin, misalnya, membatasi impor buah dari negara lain karena kekhawatiran tentang serangga atau jamur invasif.

Negara lain membalas dengan kebijakan barunya sendiri, seperti peningkatan tarif impor dari negara target, dan serangkaian perubahan kebijakan dapat dipicu, seringkali dengan tujuan hukuman khusus.

Perang dagang dapat menimbulkan masalah ekonomi bagi negara-negara yang sangat bergantung pada perdagangan internasional.

Ketidakseimbangan dapat muncul dalam perang dagang.

Suatu negara yang sangat bergantung pada satu negara untuk impor atau ekspor dapat mengalami gangguan ekonomi sebagai akibat dari pergeseran kebijakan, seperti ketidakmampuan untuk menjual barang ke luar negeri.

Orang-orang yang mengandalkan perdagangan luar negeri untuk mendapatkan penghasilan, seperti petani yang mengandalkan penjualan hasil panen mereka, dapat dimiskinkan dengan mengubah kebijakan perdagangan dan ini juga dapat menciptakan keresahan politik dan sosial.

Organisasi internasional dapat terlibat dalam upaya menengahi sengketa perdagangan.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Ancaman perang dagang terkadang digunakan sebagai alat negosiasi ketika negara berusaha membuat perjanjian perdagangan.

Itu juga bisa digunakan sebagai peringatan; jika suatu negara berpikir untuk menerapkan kebijakan baru atau menuduh saingannya melakukan manipulasi perdagangan, target tersebut mungkin menyarankan bahwa keputusan untuk go public dapat memicu perang dagang.

Jika negara berada dalam posisi rentan, ancaman sanksi perdagangan mungkin cukup untuk memaksanya meninggalkan gagasan tersebut.

Perang dagang dapat dilihat sebagai hasil alami dari hubungan luar negeri, perdagangan bebas, dan kebijakan ekonomi.

Saat negara-negara berebut posisi di pasar global, mereka menggunakan berbagai taktik untuk maju dan beberapa taktik ini dapat melibatkan tindakan hukuman terhadap saingan atau upaya untuk melindungi perdagangan dalam negeri.