Apa Peran Motivasi dalam Perilaku Organisasi?

Peran motivasi dalam perilaku organisasi dapat berdampak penting pada produktivitas, suasana tempat kerja, dan banyak bidang lain yang membantu menentukan tingkat keberhasilan organisasi.

Memahami pentingnya motivasi psikologis dapat membantu bisnis, sekolah, tim olahraga, dan organisasi lain menciptakan budaya yang sehat dan mendukung yang membantu mencapai tujuan organisasi.

Beberapa praktik terpenting yang dapat meningkatkan motivasi di bidang ini meliputi kepemimpinan yang kuat, program insentif, dan kebijakan yang adil.

Motivasi, dalam pengartian sederhana merupakan apa yang mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu organisasi.

Orang yang termotivasi umumnya bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak, dan mempertahankan sikap yang lebih baik daripada orang yang merasa tidak termotivasi.

Misalnya, seorang siswa yang merasa telah diperlakukan tidak adil oleh seorang guru mungkin merasakan dorongan untuk membolos atau mengabaikan tugas pekerjaan rumah, sementara seorang siswa yang menikmati kelas mungkin bersemangat untuk pergi setiap hari dan menantikan proyek.

Ketika tenaga kerja atau tim peserta merasa termotivasi, mungkin lebih mudah bagi organisasi untuk mencapai tujuannya secara efisien.

Motivasi adalah apa yang mendorong individu untuk berpartisipasi dalam suatu organisasi.

Memenuhi peran motivasi dalam perilaku organisasi membutuhkan studi mendalam tentang kebutuhan, tujuan, dan harapan.

Ketika tempat kerja membayar seorang karyawan, itu membantunya memenuhi kebutuhan dasar, seperti kemampuan untuk membayar makanan dan tempat tinggal.

Selanjutnya, jika tempat kerja memberikan manfaat medis, stimulasi kreatif, dan program pengayaan, itu bekerja untuk memenuhi kebutuhan kritis dan sekunder karyawannya, sehingga memotivasi mereka untuk terus bekerja.

Sementara pembayaran biasanya digunakan sebagai insentif dasar, motivasi dapat ditambah dengan menyediakan layanan dan program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan harapan para anggota.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Seorang siswa yang menyukai suatu kelas mungkin bersemangat untuk kembali dan mempelajari pelajaran baru.

Selain memenuhi kebutuhan peserta melalui sarana kompensasi, masih banyak strategi lain yang dapat meningkatkan motivasi dalam perilaku organisasi.

Melatih pemimpin yang kuat dapat menjadi alat motivasi yang penting, karena pekerja mungkin lebih produktif di bawah penyelia yang kuat dan terlatih yang mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat mereka.

Membuat program insentif, seperti struktur bonus, yang menghargai kinerja unggul juga dapat mendorong peserta untuk bekerja lebih produktif.

Perilaku organisasi yang buruk dapat menghambat motivasi karyawan.

Salah satu kunci motivasi terpenting dalam perilaku organisasi adalah matriks yang mendasari kebijakan yang adil.

Jika peserta merasa mereka berada dalam sistem yang curang, mereka dapat dengan cepat kehilangan keinginan untuk berpartisipasi, karena mereka melihat sedikit atau tidak ada manfaatnya.

Dalam sebuah organisasi di mana setiap orang memiliki kesempatan yang adil untuk berhasil, tempat yang aman untuk bekerja, dan merasa dihormati oleh rekan kerja dan atasan, mungkin akan lebih mudah mempertahankan tingkat motivasi yang tinggi.

Membuat dan menegakkan kebijakan etika yang kuat dapat membantu memastikan bahwa motivasi tidak terhalang oleh praktik yang tidak adil.