Real Estat Komersial (CRE) – (Keuangan)


Apa Real Estat Komersial (CRE)?

Real estat komersial (CRE) adalah properti yang digunakan secara eksklusif untuk tujuan terkait bisnis atau untuk menyediakan ruang kerja dan bukan sebagai ruang hidup, yang akan menjadi real estat perumahan. Seringkali, real estat komersial disewakan kepada penyewa untuk melakukan aktivitas yang menghasilkan pendapatan. Kategori luas real estat ini dapat mencakup segala hal mulai dari satu etalase hingga pusat perbelanjaan besar.

Real estat komersial mencakup beberapa kategori, seperti pengecer dari semua jenis, ruang kantor, hotel & resor, mal strip, restoran, dan fasilitas kesehatan.

Poin Penting

  • Real estat komersial mengacu pada properti yang digunakan secara khusus untuk bisnis atau tujuan menghasilkan pendapatan.
  • Empat kelas utama real estat komersial meliputi: ruang kantor; industri; persewaan multi-keluarga; dan eceran.
  • Real estat komersial memberikan pendapatan sewa serta potensi apresiasi modal bagi investor.
  • Berinvestasi dalam real estat komersial biasanya membutuhkan lebih banyak kecanggihan dan jumlah modal yang lebih besar dari investor daripada real estat perumahan.
  • Perwalian investasi real estat yang diperdagangkan secara publik (REIT) adalah cara yang layak bagi individu untuk berinvestasi secara tidak langsung di real estat komersial.

Dasar-dasar Real Estat Komersial

Real estat komersial bersama dengan real estat residensial terdiri dari dua kategori utama properti real estat. Properti tempat tinggal termasuk bangunan yang diperuntukkan bagi tempat tinggal manusia dan bukan untuk penggunaan komersial atau industri. Sesuai dengan namanya, real estat komersial digunakan dalam perdagangan, dan properti sewa multi-unit yang berfungsi sebagai tempat tinggal penyewa diklasifikasikan sebagai aktivitas komersial untuk pemiliknya.

Real estat komersial biasanya dikategorikan ke dalam empat kelas, bergantung pada fungsinya:

  1. ruang kantor;
  2. penggunaan industri;
  3. persewaan multi-keluarga ; dan
  4. eceran.

Kategori individu juga dapat diklasifikasikan lebih lanjut. Ruang kantor, misalnya, sering dicirikan sebagai kelas A, kelas B, atau kelas C.

  • Kelas A mewakili bangunan terbaik dari segi estetika, usia, kualitas infrastruktur, dan lokasi.
  • Bangunan Kelas B biasanya lebih tua dan tidak sekompetitif — dari segi harga — seperti bangunan Kelas A. Investor sering menargetkan bangunan ini untuk direstorasi.
  • Bangunan Kelas C adalah yang tertua, biasanya berusia di atas 20 tahun, terletak di area yang kurang menarik, dan perlu pemeliharaan.