Siapa Sir Arthur Lewis dan Apa Model Lewis?: Siapakah Sir Arthur Lewis?,Memahami Sir Arthur Lewis

Siapakah Sir Arthur Lewis?

Sir Arthur Lewis adalah seorang ekonom yang memberikan kontribusi abadi di bidang ekonomi pembangunan. Pada tahun 1979, Lewis dianugerahi Hadiah Nobel Memorial dalam Ilmu Ekonomi.

Ringkasan:

  • Sir Arthur Lewis adalah seorang ekonom yang terkenal dengan karyanya di bidang ekonomi pembangunan.
  • Dia dianugerahi Hadiah Nobel Memorial di bidang Ekonomi pada tahun 1979.
  • Karyanya yang paling terkenal adalah model ekonomi pembangunan dua sektor, yang juga dikenal sebagai “model Lewis”.

Memahami Sir Arthur Lewis

Karier Lewis menampilkan banyak tonggak penting. Selain menjadi orang kulit hitam pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dalam suatu disiplin ilmu, Lewis juga menjadi siswa kulit hitam pertama di London School of Economics (LSE), guru kulit hitam pertama di LSE, anggota fakultas kulit hitam pertama di Universitas Manchester, dan orang kulit hitam pertama yang menjadi profesor penuh di Universitas Princeton, tempat dia mengajar selama 20 tahun.

Sir Arthur Lewis lahir pada tahun 1915 di negara pulau Karibia Saint Lucia. Dia menunjukkan kemampuan intelektual yang luar biasa sejak usia muda, melewatkan dua nilai penuh dan lulus dari sekolahnya pada usia 14 tahun.

Tak lama kemudian, dia mendapatkan beasiswa yang memungkinkan dia untuk belajar sebagai sarjana di London School of Economics. Lewis adalah satu-satunya siswa kulit hitam di LSE pada saat itu, dan terlepas dari prasangka yang pasti menyambutnya di sana, dia segera mendapatkan reputasi untuk keunggulan akademik.

Faktanya, penasihat sarjana Lewis menggambarkan Lewis sebagai siswa paling cerdas yang pernah dia awasi. Setelah memperoleh gelar sarjananya pada tahun 1937, Lewis mendaftar di program PhD, yang diselesaikannya pada tahun 1940.

Setelah lulus, dia dipekerjakan sebagai staf pengajar di LSE, di mana dia bekerja hingga tahun 1948. Pada tahun 1948, Lewis menerima posisi sebagai dosen di Universitas Manchester, di mana dia tinggal sampai tahun 1957.

Selama waktu inilah dia mengembangkan ide-ide dalam ekonomi pembangunan yang kemudian dia memenangkan Hadiah Nobel. Ide yang paling terkenal adalah model sektor gandanya, atau dikenal sebagai “model Lewis”.

Model Lewis

Lewis memaparkan model sektor ganda dalam publikasinya tahun 1954, “Economic Development with Unlimited Supplies of Labour.”

Model Lewis berupaya memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana negara-negara yang relatif miskin dapat berkembang secara ekonomi. Dimulai dengan asumsi bahwa salah satu karakteristik yang dimiliki oleh negara-negara miskin adalah ekonomi mereka cenderung sebagian besar terdiri dari “sektor subsisten” di mana pasokan tenaga kerja sangat besar dan jumlah modal yang diinvestasikan per pekerja sangat rendah.

Banyak ekonom telah menggunakan model Lewis sebagai kerangka kerja untuk menjelaskan perkembangan ekonomi luar biasa yang telah dicapai China dalam beberapa dekade terakhir. Model Lewis menggambarkan jalan di mana ekonomi berkembang dapat mendorong pertumbuhan “sektor kapitalis” baru, yang akan mempekerjakan bagian yang terus meningkat dari kelebihan tenaga kerja yang tersedia dari sektor subsisten.

Seiring waktu, sektor kapitalis ini dapat melampaui sektor subsisten, menyebabkan ekonomi secara keseluruhan tumbuh. Seperti semua teori ekonomi, model Lewis mengandalkan asumsi sederhana untuk memperjelas argumennya.

Oleh karena itu, model ini tidak akan pernah dapat diterapkan secara sempurna pada kenyataan. Namun demikian, telah banyak dipuji dan digunakan oleh para ekonom yang tertarik pada bagaimana ekonomi berkembang dapat keluar dari kemiskinan dan menghasilkan kekayaan.