Tarif Beberapa Kolom: Apa itu Tarif Beberapa Kolom?,Memahami Tarif Beberapa Kolom

Pengertian Tarif Beberapa Kolom?

Tarif kolom ganda adalah sistem di mana tingkat tarif atau pajak impor yang dikenakan pada produk tertentu tergantung pada negara asalnya. Ini sangat berlawanan dengan sistem tarif tunggal, yang mengenakan tarif yang sama pada suatu produk terlepas dari titik asalnya.

Memahami Tarif Beberapa Kolom

Tarif dapat berupa tarif satu kolom, tarif banyak kolom, atau tarif tradisional atau konvensional.

Jenis Tarif

Tarif satu kolom memiliki tarif seragam yang dikenakan pada semua komoditas impor dan juga dikenal sebagai sistem tarif uni-linear. Tarif eksternal umum diterapkan secara seragam oleh pasar umum atau serikat pabean.

Uni Eropa, misalnya, memiliki area perdagangan internal yang bebas dengan tarif eksternal yang sama yang diterapkan pada produk yang diimpor dari negara non-anggota. Tarif multi kolom memiliki dua atau lebih bea yang dikenakan pada setiap komoditas.

Misalnya, di India, pemerintah telah menerapkan tarif dua kolom untuk komoditas sejak perjanjian preferensi persemakmuran tahun 1932. Berdasarkan perjanjian tersebut, barang dari negara persemakmuran dikenakan tarif yang lebih rendah.

Untuk tarif tradisional atau konvensional, bea dasar dikenakan pada setiap kelas komoditas dengan pemahaman bahwa tarif dapat dikurangi berdasarkan perjanjian perdagangan internasional timbal balik. Sebagian besar negara menggunakan beberapa kolom tarif, dengan tingkat tarif terendah diterapkan pada barang yang berasal dari negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan suatu negara.

Atau, tarif kolom berganda diterapkan pada negara yang dianggap belum berkembang dan tarif tarif tertinggi dinilai pada produk dari negara maju yang tidak memiliki perjanjian perdagangan dan/atau hubungan diplomatik dengannya.

Pengaruh Tarif

Ketika tarif dikenakan pada barang impor, tarif tersebut mempengaruhi harga domestik barang tersebut. Tarif juga mempengaruhi produksi barang dalam negeri yang bersaing dengan barang impor, dan mereka mempengaruhi produksi barang di luar negeri.

Tarif juga mengubah struktur ekonomi domestik. Kritik yang sering dikutip dari sistem tarif kolom berganda adalah sifatnya dan hambatan untuk perdagangan bebas.

Namun, para pendukung sistem ini berpendapat bahwa perlu untuk meningkatkan daya saing ekspor dari negara-negara yang kurang berkembang dan berkembang dan membantu pembangunan ekonomi mereka. Amerika Serikat menggunakan jadwal tarif dua kolom karena Amerika Serikat memiliki tarif yang lebih rendah untuk negara-negara yang mereka beri perlakuan paling disukai.

Beberapa negara Persemakmuran Inggris, seperti India, mempertahankan tarif dua kolom yang memberikan perlakuan tarif preferensial kepada anggota Persemakmuran lainnya.