IPA

Kertas Lakmus dan Kertas pH dalam IPA, pengertian, perbedaan

Kertas Lakmus & Kertas pH 

Kertas Lakmus

Kertas lakmus merupakan indikator yang dapat digunakan untuk menentukan larutan asam dan basa. Biasanya ini datang sebagai strip kertas.

Campuran pewarna yang larut dalam air yang diekstraksi dari lumut seperti Roccella tinctoria diserap ke dalam garis-garis kertas saring untuk membuat kertas lakmus. Dalam campuran ini terdapat sekitar 10-15 jenis pewarna.

Ada dua jenis kertas lakmus biru dan merah. Kertas lakmus merah digunakan untuk menguji larutan basa.

Kertas lakmus merah menjadi biru ketika dihadapkan dengan larutan basa. Sedangkan kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika terkena larutan asam.

Kertas lakmus netral berwarna ungu. Perubahan warna kertas lakmus terjadi pada rentang pH 4,5-8,3 pada suhu 25 °C.

Oleh karena itu, salah satu kelemahan kertas lakmus merupakan tidak dapat digunakan untuk menentukan nilai pH. Kekuatan keasaman atau kebasaan juga tidak dapat ditentukan dengan menggunakan kertas lakmus, sebaliknya pembacaannya seketika, dan mudah diambil.

Kertas lakmus dapat digunakan oleh siapa saja tanpa sepengetahuan keahlian. Mereka hanya perlu mengetahui warna mana yang relevan dengan nilai pH asam dan basa.

Kertas pH

pH adalah skala, yang dapat digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan. Skala memiliki angka dari 1 sampai 14.

pH 7 dianggap sebagai nilai netral. Air murni dikatakan memiliki pH 7.

Dalam skala pH, dari 1-6 asam diwakili. Asam dapat dikategorikan menjadi dua, berdasarkan kemampuannya untuk berdisosiasi dan menghasilkan proton.

Asam kuat seperti HCl, HNO 3 terionisasi sempurna dalam larutan, menghasilkan proton. Asam lemah seperti CH 3 COOH sebagian berdisosiasi dan memberikan jumlah proton yang lebih sedikit.

Asam dengan pH 1 dikatakan sangat kuat, dan ketika nilai pH meningkat, keasaman menurun. Nilai pH lebih dari 7 menunjukkan kebasaan.

Dengan meningkatnya kebasaan, nilai pH juga akan meningkat dan basa kuat akan memiliki nilai pH 14. Kertas pH adalah indikator yang mudah digunakan.

Mereka umum di setiap laboratorium kimia. Mereka datang dalam berbagai jenis seperti gulungan, garis, dll.

Meskipun pH meter adalah peralatan terbaik untuk mengukur nilai pH secara akurat, kertas pH adalah alternatif terbaik ketika diperlukan pengukuran cepat dan perkiraan. Dengan kertas pH, bagan warna disediakan.

Ketika kertas pH berada dalam larutan, dimana pH harus ditentukan, kertas akan menunjukkan warna tertentu. Perubahan warna ini relevan dengan pH larutan.

Terkadang warnanya tidak terlalu kontras, sehingga agak sulit untuk menentukan kisaran pH. Oleh karena itu, salah satu kelemahan kertas pH adalah menentukan nilainya.

Kerugian lainnya adalah kertas pH memberikan kisaran pH, sehingga nilai pH larutan yang tepat tidak dapat ditentukan. Namun, ada banyak manfaat kertas pH juga.

Mereka memberikan pembacaan cepat, mudah digunakan (tidak membutuhkan pengetahuan ahli), portabel, murah, dan sebagian besar bacaan akurat.

Apa perbedaan antara Kertas Lakmus dan Kertas pH?

• Kertas lakmus hanya dapat digunakan untuk menentukan apakah larutan bersifat asam atau basa. Namun dari kertas pH, kisaran pH larutan dapat ditentukan.

• Jadi kertas pH memberikan pembacaan yang lebih tepat daripada kertas lakmus. • Kertas lakmus hanya memberikan dua warna, merah atau biru berdasarkan pH larutan.

Tetapi kertas pH memberikan rentang warna yang berbeda.