Kimia

Viskositas Dan Tegangan Permukaan

Viskositas dan tegangan permukaan, bergantung pada interaksi molekuler.

  • Namun, hasil viskositas karena kolaborasi antara molekul molekul identik yang terletak di bahan yang sama (dalam kasus cairan).
  • Sedangkan tegangan permukaan ditentukan oleh perbedaan interaksi antara molekul bahan (fluida) dengan molekul bahan yang bersentuhan.

Apa itu Tegangan Permukaan?

Tegangan permukaan adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk memperbesar permukaan zat cair per satuan luas. Dengan kata lain, itu juga merupakan sifat permukaan cairan yang menahan gaya. Secara intuitif, itu membuat penghalang antara bahan asing dan cairan serta ini adalah kekuatan yang menahan molekul cairan untuk mengikat bersama.

Misalnya, jika kita menambahkan sabun ke dalam air, tegangan permukaannya berkurang, sehingga cairan dengan sabun mudah bercampur dengan kotoran di tangan dan membersihkannya. Ini juga merupakan sifat permukaan cairan yang menahan gaya.

Secara intuitif, itu membuat penghalang antara bahan asing dan cairan. Ini adalah gaya yang menahan molekul-molekul cair untuk terikat bersama.

Jika kita menambahkan sabun ke dalam air, tegangan permukaannya berkurang, sehingga cairan dengan sabun mudah bercampur dengan kotoran di tangan dan dengan demikian membersihkannya.

Tegangan permukaan kadang-kadang dilihat dari segi energi. Itu lebih adalah tegangan permukaan, lebih banyak energi dan dengan demikian untuk meminimalkan energi cairan mengambil bentuk dengan luas permukaan terkecil. Inilah alasan di balik tetesan air yang berbentuk bulat. Sebuah bola memiliki luas permukaan minimal, untuk volume tertentu.

Apa itu Viskositas?

Viskositas adalah hambatan suatu fluida untuk mengalir.

Misalnya, oli memiliki viskositas yang tinggi, tetapi ketika kita memasukkannya ke dalam mobil dan memanaskannya, ia menjadi kurang kental dan dengan demikian mengalir dengan lancar melalui mesin dan bagian lain dari mobil. Semakin tinggi viskositas, semakin lambat aliran cairan. Viskositas menurun dengan kenaikan suhu, dengan beberapa pengecualian.

Viskositas kadang-kadang juga dipahami sebagai gaya gesekan yang bekerja di antara fluida dan permukaan kontak. Permukaannya bisa berupa permukaan padat seperti pipa dan air bisa menjadi fluida. Sekarang hambatan yang diberikan oleh pipa terhadap aliran air adalah viskositas. Namun, viskositas juga dapat muncul di antara dua fluida yang mengalir pada kecepatan yang berbeda.

Fenomena viskositas di atas sangat khusus untuk cairan, tepatnya cairan Newtonian. Namun, dalam kasus cairan non-Newtonian, interaksinya cukup aneh dan selalu sulit untuk dicaralkan dan dipahami.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik viskositas seperti Koefisien Viskositas, daftar dengan Sridianti dan unduh Sridianti – aplikasi pembelajaran.

FAQs tentang Viskositas dan Tegangan Permukaan

1. Apa itu viskositas?

Viskositas adalah ukuran dari ketahanan fluida terhadap aliran. Secara sederhana, viskositas menggambarkan seberapa kental atau “kental” suatu cairan. Cairan dengan viskositas tinggi akan mengalir lebih lambat, sedangkan cairan dengan viskositas rendah akan mengalir lebih cepat.

2. Apa faktor yang mempengaruhi viskositas suatu cairan?

Beberapa faktor yang mempengaruhi viskositas suatu cairan adalah suhu, tekanan, dan komposisi kimia cairan tersebut. Secara umum, viskositas cairan akan menurun seiring peningkatan suhu, artinya cairan akan menjadi lebih “encer” dan mengalir lebih cepat. Namun, faktor-faktor lain, seperti komposisi kimia dan tekanan, juga dapat mempengaruhi viskositas.

3. Apa yang dimaksud dengan tegangan permukaan?

Tegangan permukaan adalah kecenderungan permukaan cairan untuk berperilaku seperti lapisan yang elastis atau memperlihatkan kekuatan tarik yang menyebabkan permukaan cairan terlihat tertarik ke dalam. Ini disebabkan oleh gaya tarik antara molekul-molekul di permukaan cairan.

4. Bagaimana tegangan permukaan mempengaruhi perilaku cairan?

Tegangan permukaan mempengaruhi perilaku cairan dengan mempengaruhi bentuk, aliran, dan interaksi cairan dengan benda lain. Contohnya, tegangan permukaan dapat menyebabkan tetesan cairan menjadi bulat karena gaya tarik yang merata di permukaan. Selain itu, tegangan permukaan juga mempengaruhi kemampuan cairan untuk menyebar atau melekat pada permukaan benda, seperti yang terlihat dalam fenomena kapilaritas.

5. Bagaimana viskositas dan tegangan permukaan berkaitan?

Viskositas dan tegangan permukaan adalah dua sifat yang berbeda dalam cairan, tetapi keduanya terkait dengan interaksi molekular dalam cairan. Kedua sifat ini dipengaruhi oleh gaya antarmolekul dan interaksi di permukaan cairan. Misalnya, molekul-molekul yang saling tarik menimbulkan tegangan permukaan, sementara ketahanan aliran cairan bergantung pada viskositasnya. Namun, secara konseptual, viskositas dan tegangan permukaan adalah dua fenomena yang terpisah dalam studi sifat-sifat cairan.

Post terkait

Related Posts