10 frasa terkenal Maria Montessori tentang pendidikan anak-anak

Metode Montessori memberikan orang tua dan guru dengan tips dan prinsip-prinsip untuk mendidik anak-anak tentang kebahagiaan dan kebebasan . Di seluruh dunia, metode Montessori hadir di ribuan sekolah dengan difusi maksimum di Amerika Serikat dan diterapkan di lebih dari 100 sekolah Italia.

Dalam metode Montessori, anak-anak harus memiliki kesempatan untuk memilih kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan kecenderungan mereka. Dengan cara ini mereka pasti akan berhasil dalam segala hal yang mereka lakukan.

Kekayaan metode Montessori mencakup pendidikan ekologi , pendidikan untuk perdamaian dan globalisasi untuk membimbing anak-anak menuju cinta hidup. Beberapa kalimat yang ditinggalkan Maria Montessori dalam teks-teksnya membantu kita untuk lebih memahami metode pendidikan yang dia rancang.

Harapan untuk masa depan

Harapan untuk masa depan harus ditempatkan pada generasi baru yang akan menjadi penyelamat dan penolong kita. Berawal dari anak-anak kita bisa membangun kemanusiaan baru dimulai dari pendidikan yang tepat yang menjadikan mereka orang dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab.

“Jika ada harapan keselamatan dan pertolongan bagi umat manusia, pertolongan ini hanya bisa datang dari anak, karena manusia dibangun di dalam dirinya . (Maria Montessori)

Otonomi anak

Metode Montessori berfokus pada otonomi anak . Kepuasan guru tercapai ketika anak mampu bekerja sendiri, tanpa perlu bantuan, untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Tanda sukses terbesar seorang guru… adalah mampu mengatakan: anak-anak bekerja seolah-olah saya tidak ada . (Maria Montessori)

Kebahagiaan anak-anak

Metode Montessori, menurut pendirinya, memungkinkan untuk mendidik anak-anak yang bahagia . Kegembiraan anak-anak dianggap sebagai pertanda baik dari tindakan pendidikan orang dewasa yang merawatnya dan mendukungnya dalam pertumbuhannya.

“Bukti benar tindakan pendidikan kita adalah kebahagiaan anak . (Maria Montessori)

Pentingnya konsentrasi

Mungkin kita tidak menyadarinya, tapi bagi anak-anak, bermain bukan hanya sekedar kesenangan. Sebenarnya ini adalah kegiatan yang sangat serius yang membantunya mengembangkan banyak keterampilan, di antaranya kita menemukan konsentrasi, yang kemudian akan menjadi dasar di sekolah dan pekerjaan.

“Premis pertama untuk perkembangan anak adalah konsentrasi. Anak yang berkonsentrasi sangat senang . (Maria Montessori)

Pekerjaan manual

Pekerjaan manual dan praktis adalah dasar dari metode Montessori. Sejak usia dini, anak-anak harus dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari keluarga dan metode memberikan semua tips dan alat untuk melakukannya.

”Pekerjaan manual dengan tujuan praktis membantu memperoleh disiplin batin . (Maria Montessori)

Anak-anak dan orang tua

Apakah menurut Anda terkadang peran antara anak dan orang tua bisa dibalik ? Menurut Maria Montessori, terkadang anak-anak begitu pandai memahami orang dewasa sehingga mereka memutuskan untuk pergi bersama mereka untuk membuat mereka bahagia.

“Seringkali, antara anak dan orang tua, bagiannya terbalik. Anak-anak, yang merupakan pengamat yang sangat baik, mengasihani orang tua mereka dan pergi bersama mereka untuk membawa kegembiraan bagi mereka . (Maria Montessori)

Lingkungan yang kaya dan merangsang

Untuk perkembangan psiko-fisik yang benar dan lengkap, anak perlu hidup dalam lingkungan yang kaya, bervariasi dan merangsang, di mana ia dapat menghadapi pengalaman yang berbeda. Di sinilah orang tua dan guru harus memberikan perhatian khusus pada lingkungan di mana anak-anak menghabiskan sebagian besar hari-hari mereka.

“Untuk membantu seorang anak, kita harus memberinya lingkungan yang memungkinkannya berkembang dengan bebas” (Maria Montessori).

Bantuan dan kebebasan

Dalam metode Montessori, anak melakukan kegiatan di bawah pengawasan guru atau orang tua yang harus belajar agar tidak membuat orang merasa terlalu berlebihan dengan kehadirannya. Mereka akan memperhatikan kegiatan anak tetapi akan berusaha untuk tidak ikut campur.

“Penting bagi guru untuk membimbing anak, tanpa membiarkan dia terlalu merasakan kehadirannya, sehingga dia selalu siap untuk memberikan bantuan yang diinginkan, tetapi tanpa pernah menjadi penghalang antara anak dan pengalamannya” . (Maria Montessori).

Jangan menghalangi belajar

Akan lebih baik untuk tidak membantu anak-anak jika permintaan tidak datang langsung dari mereka. Godaan untuk ikut campur dalam kegiatan anak bisa jadi kuat, tetapi ini tidak akan memungkinkan anak untuk mencapai kesuksesannya sendiri .

“Jangan pernah membantu seorang anak saat melakukan tugas di mana dia merasa dia bisa berhasil . (Maria Montessori)