Lampu halogen menciptakan kontras yang kaya dan ruang menerangi dengan environment.se bersih dan cerah adalah lampu yang menggunakan tungsten system. halogen pencahayaan terang dan bercahaya ke permukaan dan lebih hidup dengan warna.
Karakteristik lampu halogen
- Aliran konstan yang dipertahankan hampir selama masa pakai lampu.
- Panjang – tahan lama . Tahan 2,5 kali lebih lama dari lampu reflektor pijar biasa.
- Cahaya putih terang dengan reproduksi warna alami.
- Efisiensi cahaya yang sangat baik (lebih banyak cahaya, lebih sedikit energi).
- Ukuran kompak.
Jenis lampu halogen
Berikut ini adalah beberapa lampu halogen yang paling banyak digunakan:
- Bi-pin
- G9
- Kuarsa
- Dikro
- PAR 20
- PAR 30
- PAR 38
- AR 111
Nikmati lebih banyak kecerahan dengan pencahayaan halogen
Apakah Anda memerlukan permulaan instan dengan kecerahan maksimum? Apakah Anda ingin menyesuaikan jumlah cahaya dengan kebutuhan Anda?
Lampu halogen ideal untuk Anda:
- Kualitas cahaya superior dengan reproduksi warna yang sangat baik (Ra = 100)
- Dapat disesuaikan sepenuhnya (dari 0 hingga 100%) pada tingkat kecerahan apa pun
- Cahaya instan, tanpa waktu pemanasan
- Biaya penggantian rendah berkat masa pakai yang lama
- Ukuran kompak, penyesuaian sederhana
- Umur lebih panjang dari lampu pijar konvensional
Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, sehingga Anda dapat yakin menemukan fokus yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Prinsip operasi
Prinsip pengoperasian lampu pijar sangat sederhana. Ini didasarkan pada arus yang melewati filamen, meningkatkan suhunya hingga memancarkan radiasi dalam spektrum yang terlihat.
Peralatan bantu
Jenis lampu ini tidak memerlukan peralatan tambahan. Mereka dapat dihubungkan langsung ke jaringan karena intensitas yang melewatinya dan tegangan yang diberikan sebanding.
Pengaruh variasi tegangan jaringan
Variasi tegangan listrik pada lampu mempengaruhi arus, fluks cahaya dan daya pada lampu.
Sebagai kesimpulan, kita dapat menunjukkan bahwa lampu halogen adalah jenis pencahayaan yang penting untuk bangunan di sektor tersier dan pencahayaan eksterior. Untuk menerangi interior rumah kita, di mana kita menyalakan dan mematikan lampu secara terus-menerus, kita harus menggunakan pilihan energi cahaya lainnya.