Pesta cacar adalah acara kumpul-kumpul oleh orang tua atau pengasuh untuk menularkan virus varicella pada anak-anak yang diasuhnya, yang lebih dikenal sebagai cacar air. Anak-anak diminta untuk mengirim barang-barang yang ada di mulut mereka dan menukar piyama dalam upaya untuk tertular penyakit untuk membangun kekebalan mereka di kemudian hari ketika cacar air bisa mematikan. Hal ini biasanya dilakukan karena orang tua atau pengasuh percaya bahwa vaksin untuk varicella tidak aman, meskipun praktik mengadakan pesta cacar ini tidak direkomendasikan oleh sebagian besar profesional medis. Meskipun banyak yang percaya bahwa tertular cacar air pada masa kanak-kanak itu aman, namun dapat menimbulkan efek samping yang serius baik pada saat infeksi maupun di kemudian hari.
Ketika seorang anak menjadi sakit cacar air secara alami, pesta cacar diatur oleh orang tua atau pengasuh untuk anak tersebut dan kegiatan dijadwalkan untuk menyebarkan penyakit tersebut. Anak sehat dibawa bersama anak sakit dalam lingkungan tertutup, dengan maksud agar anak sehat tertular virus dari anak penderita cacar air. Anak-anak dapat membagikan pengisap permen yang sama, makan es krim dengan sendok yang sama, atau bermain dengan seruling yang sama. Karena cacar air sangat menular, terutama melalui air liur, anak yang sakit biasanya akan menularkan virus varicella ke anak lainnya. Kegiatan umum lainnya di pesta cacar adalah berbagi piyama: luka yang menyertai cacar air juga menular, dan oleh karena itu anak sehat yang mengenakan piyama anak yang sakit setelahnya juga dapat tertular penyakit tersebut.
Tujuan utama dari pesta cacar adalah agar anak-anak mendapatkan penyakit di usia muda agar tubuh membangun kekebalan alami tanpa mendapatkan vaksin. Orang tua dan pengasuh biasanya memilih untuk mengadakan pesta cacar daripada memberi anak mereka vaksin standar karena mereka yakin vaksin itu tidak aman, tidak efektif, atau keduanya. Meskipun demikian, sebagian besar profesional medis tidak setuju. Vaksin varicella dianggap sebagai salah satu yang paling aman yang tersedia, dengan efek samping yang sangat terbatas, dan diperkirakan dapat melindungi 85% anak-anak dari cacar air dan herpes zoster tanpa harus melalui uji api melawan virus itu sendiri pada tahun 2005.
Selain mengabaikan vaksin, cacar air juga sering dilihat sebagai penyakit ringan, itulah sebabnya orang tua dan pengasuh percaya bahwa aman untuk mengadakan pesta cacar. Sementara banyak anak melakukannya dengan aman melalui cacar air, ini tidak berlaku untuk semua orang. Pneumonia adalah komplikasi yang relatif umum, dan bekas cacar dapat terinfeksi, yang menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, virus varicella dapat menyebabkan infeksi otak, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen atau kematian. Dengan memilih pesta cacar daripada vaksinasi, anak-anak juga berisiko terkena herpes zoster di masa dewasa, yang bisa sangat menyakitkan dan membawa daftar komplikasi mereka sendiri.
- Sebaiknya anak terkena cacar air pada usia yang masih muda agar kebal terhadap penyakit cacar, maka dari itu orang tua dapat mengadakan pesta cacar.
- Seorang gadis dengan cacar air.
- Anak-anak dengan cacar air akan mengalami gejala seperti flu beberapa hari sebelum Anda mendapatkan lepuh cacar air.
- Orang tua mengekspos anak-anak mereka ke anak dengan cacar air selama pesta cacar.
- Vaksinasi cacar air.
- Anak-anak yang menderita cacar air lebih mungkin mengembangkan herpes zoster di masa dewasa.