Perbedaan Antara Inhibitor Pompa Proton Umum

Inhibitor pompa proton (PPI) adalah obat umum yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti mulas kronis atau GERD. Seperti yang tersirat dari namanya, semua PPI mirip satu sama lain dalam cara kerjanya. Dosis PPI umumnya sekali sehari karena efeknya dimaksudkan untuk bertahan selama 24 jam, dan karena sebagian besar dimetabolisme di hati, Anda sebaiknya menghindari minum alkohol saat meminumnya. Walaupun obat-obatan ini serupa, mereka berbeda dalam kondisi apa yang mereka tangani dan bagaimana mereka berinteraksi dengan obat lain.

Marc Andrew Deley / Getty Images

Perbandingan Inhibitor Pompa Proton Umum (PPI)

Berikut adalah daftar lengkap penghambat pompa proton yang umum, kondisi yang mereka tangani, dan bagaimana ketersediaannya.

AcipHex (raberprazole)

Mengobati tukak lambung dan esofagus, GERD dan esofagitis erosif

Tersedia dengan resep

Dexilant (dexlansoprazole)

Mengobati penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dan esofagitis erosif. Dexilant, serta Kapidex, juga dapat digunakan untuk mencegah kembalinya esofagitis erosif pada pasien yang telah dirawat karena kondisi ini.

Tersedia dengan resep

Nexium (esomeprazol)

Obati GERD, tukak lambung dan tukak lambung, esofagitis erosif, dan sindrom Zollinger-Ellison

Tersedia dengan resep dan over-the-counter

Prevacid (lansoprazole)

Mengobati dan mencegah tukak lambung, esofagitis erosif, GERD, dan sindrom Zollinger-Ellison

Tersedia dengan resep dan over-the-counter

Prilosec (omeprazole)

Mengobati tukak lambung, GERD dan esofagitis erosif

Tersedia dengan resep dan over-the-counter

Protonix (pantoprazole)

Mengobati esofagitis erosif dan Sindrom Zollinger-Ellison

Tersedia dengan resep

Penggunaan Inhibitor Pompa Proton dalam Jangka Panjang

Pada catatan umum, PPI tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama meskipun tersedia tanpa resep. Penelitian terbaru mengaitkan penggunaan kronis obat ini dengan serangan jantung, penyakit ginjal, dan peningkatan risiko patah tulang. Selalu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang obat yang Anda minum.

2 Sumber Verywell Health hanya menggunakan sumber berkualitas tinggi, termasuk studi peer-review, untuk mendukung fakta dalam artikel kami. Baca proses editorial kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kami memeriksa fakta dan menjaga agar konten kami tetap akurat, andal, dan tepercaya.

  1. Interaksi penghambat pompa proton (PPI).
  2. Lazarus B, Chen Y, Wilson FP, dkk. Penggunaan Inhibitor pompa proton dan risiko penyakit ginjal kronis. Dokter Magang JAMA . 2016;176(2):238-46. doi:10.1001/jamainternmed.2015.7193

Bacaan Tambahan

  • “Memahami Beberapa Obat yang Sering Diresepkan untuk GERD & Maag.” Masalah GI Umum: Volume 1. American College of Gastroenterology.
  • Kenneth R. DeVault MD, FACG, dan Donald O. Castell MD, MACG, “Panduan Terbaru untuk Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Refluks Gastroesofageal.” doi: 10.1111/j.1572-0241.2005.41217.x. Kolese Gastroenterologi Amerika.
  • Nicholas J. Talley, MD, Ph.D., FACG,1 Nimish Vakil, MD, FACG, “Pedoman Penatalaksanaan Dispepsia.” doi: 10.1111/j.1572-0241.2005.00225.x. Kolese Gastroenterologi Amerika.

Oleh Sharon Gillson
Sharon Gillson adalah seorang penulis yang hidup dengan dan meliput GERD dan masalah pencernaan lainnya.

Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan