Doa Qasar dan Doa Jamak Qasar Dalam Islam: Memahami Tentang Beberapa Doa,Arti Sholat Qasar

Ketika seseorang melakukan perjalanan jauh dan memakan waktu yang lama, tentu orang tersebut bisa saja lupa dengan shalatnya. Memang perjalanan jauh dan jarak yang jauh membuat kita sering kerepotan untuk melaksanakan shalat.

Namun, dalam Islam memiliki aturan tersendiri mengenai shalat orang yang bepergian jauh. Bagi yang sedang dalam perjalanan ibadah shalatnya diberikan keringanan dengan merusak shalatnya atau shalatnya, atau bisa keduanya (jamak qasar).

Lalu apa yang dimaksud dengan salat jamak dan salat qasar?, dan apa bedanya dengan salat lima waktu yang biasa kita lakukan?

Bab Daftar ☰

Memahami Tentang Beberapa Doa

Shalat jamak adalah shalat yang menggabungkan dua shalat fardhu dan dikerjakan dalam satu waktu, baik di awal maupun di akhir. Dalam memahami doa jamak ini, seseorang juga harus mengetahui terlebih dahulu doa-doa apa saja yang bisa digandakan atau digabungkan menjadi satu waktu.

Sholat yang bisa dinajiskan adalah sholat Dzuhur dengan sholat Ashar, kemudian sholat Maghrib dengan sholat Isya. Misalnya menodai shalat Dzuhur dengan shalat Ashar. Bisa dilakukan langsung saat Dzuhur atau Ashar. Demikian juga dengan mengutuk shalat Maghrib dan shalat Isya’, bisa dilakukan pada saat Maghrib atau waktu Isya’.

Pembagian doa jamak

Doa jamak ini dibagi menjadi dua jenis:

Pertama , Plural of Plural Plot adalah gabungan dua shalat wajib, yang dilakukan pada awal shalat pertama (dimulai)

Contoh: Sholat Dzuhur dan Sholat Ashar, dilakukan satu kali, tepatnya pada saat sholat Dzuhur, atau sholat Maghrib dan sholat Isya yang dilakukan pada saat sholat Maghrib.

Kedua , Akhir Jamak. Bentuk jamak terakhir adalah penggabungan dua salat wajib, yang dilakukan pada salat (akhir) kedua.

Misalnya: Sholat Dzuhur dan Sholat Ashar yang dilakukan pada saat sholat Ashar, atau sholat Maghrib dan sholat Isya’ yang dilakukan saat memasuki waktu Isya’

Syarat dan Ketentuan Sholat Jamak

Adapun syarat-syarat hukum untuk menyalahgunakan shalat ini adalah sebagai berikut:

Untuk takdim jamak syaratnya adalah:

  1. Memiliki niat untuk melakukan sholat jamak
  2. Sholat dilakukan secara berurutan
  3. Tidak ada gangguan saat melakukan dua shalat wajib

Untuk Ending Plural yang membedakan adalah niatnya, selebihnya setara dengan kondisi jamak doa. Ketika seseorang hendak menunaikan sholatnya dengan jamak takhir, maka orang tersebut harus berniat sholat jamak takhir terlebih dahulu saat memasuki sholat pertama.

Bagaimana Melakukan Doa Jamak

Cara melaksanakan sholat jamak ini seperti sholat biasa, tinggal menentukan apakah kita akan melaksanakan sholat jamak atau takhir. Tidak peduli apa bacaan, gerakan, aturan dan sila berbeda dari niat doa.

Orang yang Diizinkan Melakukan Sholat Jamak

Karena doa jamak ini merupakan salah satu kelegaan bagi yang satu. Oleh karena itu, tidak semua orang diperbolehkan menunaikan shalat dengan cara yang memfitnah. Ada kriteria tertentu bahwa seseorang diperbolehkan untuk melakukan shalat fardhu dengan dilarang. Diantaranya adalah:

  1. Orang dengan penyakit kronis atau penyakit.
  2. Orang yang sedang dalam perjalanan jarak jauh atau traveller
  3. Orang yang berada dalam kondisi dan situasi penting, sehingga tidak mudah bagi orang tersebut untuk pergi.
  4. Orang-orang shalat di masjid, lalu hujan deras. (Terutama karena rumahnya jauh dari masjid, jadi halangan untuk pulang)

Perhatikan Juga : Mengenal Macam-Macam Air dan Jenis-Jenis Najis

Arti Sholat Qasar

Dalam ibadah shalat ada istilah selain shalat jamak, yaitu shalat qasar. Sholat wajib dilakukan dengan meringkas jumlah rakaat. Dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Untuk shalat yang kurang dari empat, tidak boleh dimaafkan. Seperti shalat Shubuh dan Maghrib.

Syarat dan Ketentuan Sholat Qasar

Memperoleh shalat wajib ini tentu bukan sembarang orang. Ada syarat hukum yang menjadikan shalat ini disebut shalat qasar, yaitu:

  1. Niat salat
  2. Sholat salat adalah salat yang jumlah rakaatnya empat rakaat. Sholat Dzuhur, Ashar dan Isya’
  3. Berada dalam jarak berjalan kaki dari salat qasar, lebih dari 77 km
  4. Bepergian memiliki tujuan yang baik dan benar. Suka berkenalan, mencari ilmu, berdagang dan lainnya.

Untuk tata cara pelaksanaan shalat qasar ini seperti shalat subuh yaitu dua rakaat.

Orang – Diizinkan Sholat Qasar

Sebagaimana dijelaskan dalam doa jamak di atas, sholat qasar ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Ada pengecualian tersendiri bagi mereka yang diperbolehkan melakukan shalat jamak dan shalat qasar ini.

Sholat qasar ini diterapkan kepada orang yang sedang sakit atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau ketika seseorang dalam keadaan tidak aman.

Arti Jamak Sholat plus Qasar (Jamak dari Qasar)

Adapun arti dari shalat jamak qasar adalah shalat dua waktu yang dirapatkan pada waktu yang jumlah rakaatnya dirangkum menjadi satu. Waktu shalat jamak qasar ini sendiri tergantung pada orang yang melaksanakannya, apakah di awal (jamak takdim) atau di akhir (jamak akhir).

Cara Melakukan Sholat Jamak Qasar

Berdasarkan jamak shalatnya, tata cara mengerjakan shalat ini dibagi menjadi dua jenis:

Pertama , sholat jamak takdim dilakukan dengan qasar. Misalnya Sholat Dzuhur dan Sholat Ashar yang kesemuanya digabung pada saat Dzuhur, dan dilaksanakan pada saat Dzuhur juga. masing-masing hanya dilakukan dengan dua siklus.

Begitu juga shalat Maghrib dan shalat Isya’ artinya bagaimana mengerjakan shalat Maghrib pada Maghrib sebelumnya tiga rakaat, dilanjutkan dengan shalat ‘dua rakaat. Semua gerak, tilawah, dan rukunnya sama seperti ketika melaksanakan ibadah shalat wajib, yang berbeda niatnya.

Kedua , Sholat Jamak Terakhir dilakukan dengan qasar. Untuk shalat jamak takhir yang dilakukan dengan qasar ini pelaksanaannya sama dengan bentuk jamak dari qasar takdim. Yang membedakan hanyalah niat dan waktu pelaksanaannya pada shalat kedua atau terakhir.

Misalnya, salat dzuhur yang digabung dengan salat Ashar yang dilakukan pada saat salat Ashar. Jadi, cara melakukannya adalah dengan shalat Dzuhur dua rakaat dilanjutkan dengan shalat Ashar dua rakaat kemudian.

Demikian pula, shalat Maghrib dan Isya’ sama dengan jamak dari qaddim, tetapi ini dilakukan di akhir zaman.

Manfaat Sholat Jamak Qasar

Setelah kita mempelajari materi yang telah diuraikan di atas, tentunya ada sedikit manfaat yang dapat kita ambil dan kita dapat mempelajari tentang betapa dermawannya Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai kemudahan dalam beramal.

Apalagi tentang shalat yang merupakan rukun agama bagi kita semua. Adapun manfaat dari shalat qasar jamak ini antara lain:

  1. Merupakan salah satu nikmat dari Allah SWT, kepada hamba-hamba-Nya, sehingga menjadi pelajaran tersendiri bahwa pentingnya shalat.
  2. Menjadikan hati tenang, aman dan tidak gundah, karena telah melaksanakan sholat yang merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam
  3. Tidak minder dan tidak takut walaupun dalam keadaan genting, karena doanya selalu terjaga
  4. Memudahkan seseorang yang sedang sakit atau mengalami kendala
  5. Memberikan kemudahan bagi seseorang yang melakukan perjalanan jarak jauh, sehingga tidak memakan banyak waktu.

Semoga penjelasan diatas dapat menambah keyakinan dan keyakinan kita, betapa pentingnya bagi seorang muslim untuk mengikuti ibadah sholat lima waktu. Sehingga kapanpun dan dimanapun ia selalu mengingat Tuhan Pencipta Alam, Tuhan Yang Maha Esa.