Suatu ketika ketika salat magrib tiba, Amir, Syamsul, Umar dan Lia berangkat ke masjid secara serentak dari rumah masing-masing. Mereka semua akan melaksanakan salat Maghrib di Masjid al-Hakim yang tidak jauh dari rumah mereka. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Pak Ali yang juga ingin menunaikan salat Maghrib berjamaah. Anak-anak kemudian memberi hormat kepada Pak Ali. Pak Ali dengan cepat menjawab salam mereka.
Sembari jalan-jalan bersama Pak Ali mengajak anak-anak agar tidak sibuk ketika sedang dilaksanakan sholat, Pak Ali menyuruh mereka membaca Surat Al-Fatihah saat Imam berdiri dan mendengarkan pembacaan surat-surat pendek yang dibacakan Imam. Mereka pun menyetujui ajakan Pak Ali.
Apa itu Surat Al Fatihah?
Anak-anak mengiyakan ajakan Pak Ali karena memang beberapa hari sebelumnya ada sedikit pelajaran dan penjelasan apa itu Surat al-Fatihah??
Surah al-Fatihah sesuai dengan artinya adalah huruf ‘Pembuka’. selain pembukaannya, surat ini juga digunakan untuk mengawali Al Quran yang kita baca. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah. Surat itu diturunkan di kota Mekkah.
Bacaan dari surat al-Fatihah adalah:
Arti dari Surah Fatihah sendiri adalah sebagai berikut:
- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
- Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
- Maha Pemurah, Maha Penyayang
- Siapa yang menguasai pada Hari Penghakiman
- Kita hanya menyembahmu, dan hanya kamu yang meminta pertolongan
- Tunjukkan kita jalan yang lurus
- (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat; bukan (jalan) mereka yang murka dan bukan (juga jalan) orang-orang yang sesat
Pak Ali yang mengajar membaca surat al-Fatihah juga sempat ditanya oleh anak-anak apakah ada sebutan lain untuk surat Al-Fatihah. Pak Ali cepat-cepat menjawab, “Tentu ada, banyak sebutan untuk al-Fatihah.
Penyebutan al-Fatihah adalah Umm al-Kitaab yang berarti Bunda Al-Qur’an, dan ada juga yang menyebutnya sebagai ash-Syifaa yang berarti “penyembuh atau obat”. Penyebutan surat al-Fatihah sebagai obat didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abdul Malik bin ‘Umairin dimana Rasulullah bersabda sebagai berikut:
« فَاتِحَةِ الْكِتَابِ اءٌ لِّ دَاءٍ» (رواه الدّارمي)
Arti:
“Dalam surat al-Fatihah terdapat penyembuh berbagai penyakit” (HR. Darimi)
Pelajari Tentang Surat al-Ikhlash
Sesampainya di masjid, Pak Ali pun mengajak anak-anak untuk sholat sunnah terlebih dahulu. Sambil menunggu iqomah dikumandangkan. Anak-anak diajak untuk lebih dekat dengan Pak Ali, beliau ingin mengajarkan salah satu surat yang suratnya juga memiliki keistimewaan tersendiri yaitu al-Ikhlash.
Pak Ali segera mengambil Alquran dan kemudian membuka surat al-Ikhlas. Anak-anak dengan cepat mengikuti bacaan Pak Ali, meskipun bacaannya masih belum sempurna mereka semua belajar membaca sambil sedikit demi sedikit menghafal surat itu.
Surat al-Ikhlas terdiri dari empat ayat, dimana ayat-ayat tersebut menitikberatkan pada ajaran tauhid. Dimana menjelaskan bahwa Allah SWT. Dzat Yang Esa, Dzat Yang Esa, tidak diperanakkan dan diperanakkan, dan tidak ada yang menyamai-Nya.
Surat al-Ikhlas juga termasuk dalam kategori surat Makkiyah . Surat ini juga diturunkan setelah surat an-Naas. Dinamakan al-Ikhlas karena surat ini memang mengandung seluruhnya kesucian dan keesaan Allah, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Semoga dari cerita pendek di atas kita bisa lebih banyak belajar membaca syukur, kita bisa berlatih menulis ayat alquran di atas, yang sering kita dengarkan di masjid atau mushola di sekitar rumah kita.