IBS dan Fisura Anal

Pendarahan dubur dan anus gatal dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) dapat disebabkan oleh fisura anus, robekan yang menyakitkan di lapisan anus. Mereka dengan IBS yang dominan konstipasi sangat berisiko. Kotoran yang keras dan tekanan yang diperlukan untuk mengeluarkannya dapat menyebabkan fisura anus, serta masalah terkait lainnya seperti wasir.

Apa pun yang Anda lakukan untuk merawat IBS Anda dan membuat sistem pencernaan Anda berfungsi lebih teratur juga akan membantu mengurangi risiko fisura anus.

Artikel ini membahas fisura anus yang dapat terjadi akibat IBS, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengobatinya.

Bagaimana IBS Berkontribusi pada Fisura Anal?

Orang dengan IBS yang dominan konstipasi sering mengejan untuk buang air besar. Hal ini dapat menyebabkan robekan kecil pada lapisan lubang anus.

Fisura anus bisa sangat menyakitkan, terutama saat buang air besar. Anda mungkin melihat tanda-tanda pendarahan, baik di bangku, di kertas toilet, atau di toilet.

Setiap tanda darah yang berhubungan dengan buang air besar Anda perlu diperhatikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda karena ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

Penyebab dan Faktor Risiko Fisura Anus

Mencegah Fisura Anal

Rekomendasi utama untuk menghindari retakan adalah menjaga feses Anda tetap lembut. Meskipun hal ini sulit dilakukan dengan IBS, ada beberapa hal yang dapat Anda coba:

  • Tingkatkan asupan serat Anda . Lakukan ini secara perlahan agar tubuh Anda memiliki waktu untuk menyesuaikan diri tanpa memperparah gejala Anda.
  • Tetap terhidrasi dengan baik untuk membantu menjaga feses Anda tetap lembut.
  • Cobalah untuk tidak mengejan saat buang air besar . Tetap santai dan biarkan proses terjadi dengan sendirinya.
  • Jangan menunda buang air besar . Hormati setiap dorongan dari tubuh Anda untuk menghilangkan dan pergi ke kamar mandi. Meskipun Anda mungkin tidak ingin menggunakan kamar kecil di kantor atau kamar kecil umum saat keluar rumah, jangan menahannya sampai tiba di rumah.
  • Coba gunakan strategi pelatihan ulang usus sebagai cara untuk mencoba membuat jadwal buang air besar yang lebih teratur, sehingga mendorong buang air besar lebih sering, dan karenanya lebih lembut. Pelatihan usus melibatkan makan makanan yang dijadwalkan secara teratur, minum banyak cairan, dan mengatur waktu yang teratur setiap hari untuk mencoba dan buang air besar.
  • Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang obat untuk menjaga feses Anda tetap lembut, seperti Metamucil (psyllium) atau Miralax (polyethylene glycol 3350).

Apa yang Harus Dimakan Saat Anda Mengalami Irritable Bowel Syndrome

Oleh Barbara Bolen, PhD
Barbara Bolen, PhD, adalah seorang psikolog klinis berlisensi dan pelatih kesehatan. Dia telah menulis banyak buku yang berfokus pada hidup dengan sindrom iritasi usus besar.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan