Manfaat dan Manfaat Iman di Akhir Zaman

Sebelumnya telah dijelaskan sedikit tentang Akhir Zaman . Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit belajar tentang Akhir Zaman atau yang sering disebut dengan Kiamat. lambat laun akan menjadi bukit.

Bagi yang belum tahu pasti ada pertanyaan yang sering muncul di hati mereka. Sebenarnya untuk apa kita percaya adanya Akhir Zaman?? . bagi yang ingin jawaban singkat tentunya sebagai salah satu bekal di kehidupan selanjutnya.

Namun bagi yang menginginkan jawaban yang lebih jelas dan detail pasti akan mengetahui penyebab dan alasannya. Namun satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa Hari Akhir atau peristiwa Kiamat tidak dapat dicapai dengan logika akal kita (hanya Allah yang paling tahu).

Peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa yang tidak terlihat, tidak ada yang tahu kapan dan kapan. Itulah sebabnya Hari Kiamat atau Kiamat termasuk dalam salah satu rukun iman yang harus kita yakini dan yakini.

Sebelum mengelaborasi lebih jauh, tentunya kita semua harus tahu bahwa yang namanya Kiamat sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu Kiamat Sughra (Hari Kiamat Kecil) dan Kiamat Kubra Kiamat Besar). Untuk mengetahui peristiwa ini, manusia hanya diberikan tanda-tandanya.

Maksud dari Kiamat Kiamat ini adalah Kiamat kecil berarti berakhirnya kehidupan (kematian) seseorang atau kerusakan yang menimpa alam semesta ini yang menyebabkan beberapa makhluk hidup mati.

Misalnya, tanah longsor, gunung berapi, banjir besar, gempa bumi dan sebagainya. Manakah dari peristiwa tersebut yang memakan banyak korban. Salah satunya seperti yang dijelaskan dalam Alquran Ali Imran (3) ayat 185.

ل لموت ا لقيمة لنار ل لجنة از ا لحيوة لدنيآ لا لغرور 185

Arti:

“Setiap jiwa (pasti) akan merasa mati. Dan hanya pada Hari Kebangkitan Anda akan dibayar upah Anda. Barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu” (QS. Ali Imran: 185)

Sebagai manusia, Sughra Kiamat ini memiliki tanda atau peringatan. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad. dalam sebuah hadits yang berbunyi:

( الك ال : لا ا ل الله لى الله ليه لم لا اط الاعة العلم الجه الزن ال)

Arti:

Dari Anas bin Malik dia berkata; “Ketahuilah, aku akan memberitahumu sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa tidak ada yang akan menceritakan kepadamu setelah kematianku. Dia berkata: ‘Di antara tanda-tanda kiamat adalah:

  1. (Dibesarkan) atau kehilangan ilmu (pelajari juga: hadits tentang mencari ilmu)
  2. Tampaknya bodoh
  3. Perzinahan merajalela
  4. Banyak orang minum alkohol
  5. Berkurangnya penduduk laki-laki dan bertambahnya perempuan, hingga akhirnya laki-laki akan bertanggung jawab atas lima puluh perempuan” (HR. Muttafaqun ‘Alaihi)

Selain kelima hal di atas, sebenarnya masih banyak lagi seperti; menghormati seseorang karena takut akan perbuatan jahatnya, ketika pengkhianat dianggap pahlawan dan orang yang berjasa atau pahlawan dianggap pengkhianat, perpecahan umat Islam karena fitnah musuh-musuh Islam, dan lain sebagainya.

Setelah Doomsday Sughra, tentu ada Doomsday Kubra. Kubra Kiamat adalah kehancuran atau kehancuran alam semesta dan apa yang ada di dalamnya, sehingga semua makhluk hidup di alam semesta hancur.

Kubra Kiamat memiliki cakupan yang lebih luas dan universal, sehingga tidak ada kehidupan sama sekali kecuali Dzat Yang Maha Hidup itu sendiri, yaitu Allah Subhaanahu wa Ta’alaa. Salah satunya, seperti yang diwahyukan dalam al-Qur’an surah al-Qashshaash ayat 88 di bawah ini

لُّ الِكٌ لَّا لَهُ لۡحُكۡمُ لَيۡهِ

Arti:

“Setiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. “Bagi-Nyalah segala ketetapan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan”

Deskripsi Kubra Kiamat ini bisa kita baca di QS. Al-Waqi’ah (56) ayat empat sampai enam:

إذا رجت ٱلأرض رجا 4 وبست ٱلجبال بسا 5 فكانت هبآء منبثا 6

Arti:

“Saat bumi diguncang hebat. Dan gunung-gunung hancur total. Kemudian dia akan menjadi debu yang beterbangan” (QS.al-Waqi’ah (56): 4-6)

Ditambah dengan QS. Al-Infithaar (82): 1-5 yang berbunyi:

ا لسمآء 1 ا لكواكب 2 ا لبحار 3 ا لقبور 4 لمت ا 5

Arti:

“Saat langit terbelah. Dan jika bintang jatuh itu tersebar. Dan jika laut meluap. Dan jika kuburan dibongkar. Maka setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah ia kerjakan dan lalaikan”

Acara Kubra Kiamat sendiri juga memiliki tanda-tanda tersendiri, antara lain:

1# Terbit/terbitnya matahari dari barat dan tenggelam ke timur. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada poros atau susunan yang telah diatur, sehingga semuanya tidak berada pada jalurnya masing-masing. Seperti hadits berikut ini:

« لا الساعة لع الشمس ا ا لعت ا الناس لهم لا ا انها لم ل انها ا».

Arti:

“Itu tidak akan terjadi pada hari kiamat sehingga matahari terbit dari barat. Jadi, ketika matahari ini terbit dari barat, percayalah seluruh umat manusia pada hari itu. Namun, beriman pada saat itu tidak bermanfaat baginya, juga tidak bagi orang yang tidak pernah berbuat baik ketika beriman. ” (HR.Muslim)

2 # Ada hewan aneh, hewan mana yang bisa berkomunikasi dengan manusia dan memberi tahu bahwa akhir dunia akan datang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an an-Naml (27): 82

۞ وإذا وقع ٱلقول عليهم أخرجنا لهم دآبة من ٱلأرض تكلمهم أٱ

Arti:

“Dan ketika kata-kata jatuh pada mereka, kita menghilangkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan memberi tahu mereka, bahwa sebenarnya manusia tidak yakin dengan ayat-ayat kita”

3 # Keluar dari Antikristus. Yang berusaha mempengaruhi umat manusia untuk mengikutinya dan tidak lagi meyakini adanya Dzat Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wa Ta’ala.

4 # Pemberhentian Imam Mahdi.

5 # Jatuhnya Nabi Isa ‘ alaihissalaam

6 # Awan hitam atau asap

7 # Kerusakan Baitullah (Ka’bah)

8# Hilangnya Al-Qur’an dari muka bumi. Baik dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk hafalan.

Dari beberapa tambahan penjelasan di atas tentunya bisa menambah wawasan tentang Akhir Zaman atau Kiamat. Keyakinan akan Hari Akhir juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Diantara mereka:

  1. Agar kita sadar bahwa hidup di dunia hanya sementara. Ada lebih banyak kehidupan setelah itu. Karena itulah manusia diperintahkan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
  2. Memberikan rasa tanggung jawab kepada setiap manusia bahwa hidup adalah suatu pertanggungjawaban yang akan dimintai pertanggungjawabannya.
  3. Berikan keyakinan bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Hidup dan Maha Mengetahui. Dialah yang hidup dan membunuh semua makhluk hidup dan mengetahui segala perbuatan.
  4. Berilah peringatan kepada umat manusia untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan maksiat dan kejahatan. Dari beberapa tambahan di atas, dapat meningkatkan keimanan dan rasa syukur kita atas nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Sampai detik ini kita masih diberi kesempatan untuk bisa menjalankan ibadah dengan semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya. Ditambah selalu berusaha mendapatkan akhir yang baik ( Husnul Khotimah )