Masalah Kekurangan Air

Masalah kelangkaan air, merupakan salah satu krisis yang saat ini melanda sebagian besar penduduk dunia, di mana masalahnya terletak pada penggunaan berbagai sumber air dan sanitasi yang tidak rasional dan tidak efisien sehingga menyebabkan apa yang dikenal seperti kelangkaan air atau air. stres, defisit air dan krisis air.

Akhir-akhir ini kebutuhan akan air semakin meningkat berkat pertumbuhan penduduk dunia, dimana hanya satu orang yang menggunakan kurang lebih 300 liter air per hari.

Masalah kelangkaan air adalah kurangnya sumber daya atau cairan vital untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di suatu wilayah atau bangsa. Masalah ini semakin cepat karena peningkatan penggunaan air tawar dan menipisnya ketersediaannya untuk konsumsi manusia.

Meskipun kelangkaan air mungkin juga disebabkan oleh sebab-sebab alami, aktivitas manusialah yang menyebabkan krisis air karena pencemaran lingkungan, konflik bersenjata, limbah, distribusi yang buruk, dan penggunaannya yang tidak rasional.

Penting untuk mengetahui beberapa data untuk menganalisis masalah kelangkaan air seperti:

  • Masalah ini mempengaruhi sekitar 2,8 miliar orang di semua benua.
  • Lebih dari 1.300 juta orang tidak memiliki akses ke air minum.
  • Diperkirakan sekitar 70% dari air tawar digunakan untuk pertanian.
  • Masalah kelangkaan air semakin meningkat di negara-negara seperti Cina, India dan Afrika sub-Sahara.
  • Benua Afrika memiliki jumlah negara terbesar yang terkena dampak kelangkaan air.
  • Hanya 0,007% air di Bumi yang dapat diminum.
  • Jutaan orang harus berjalan lebih dari 12 kilometer sehari untuk mendapatkan air bersih.
  • Kekurangan air minum menyebabkan kematian 4.500 anak per hari.
  • Di Cina, lebih dari 538 juta orang hidup dalam tekanan air.
  • Kekurangan ekonomi air biasanya menjadi penyebab utama di sebagian besar negara karena kekurangan sumber daya ini.
  • Satu dari lima negara berkembang akan mengalami masalah kekurangan air sebelum 2030
  • Pada tahun 2025, 26 negara Afrika diperkirakan akan mengalami kekurangan air.

Demikian pula akibat utama dari masalah kelangkaan air adalah:

  • Peningkatan kemiskinan.
  • Menambah rasa lapar
  • Kematian makhluk hidup.
  • Kurangnya higiene dan sanitasi lingkungan.
  • Penyakit dan patogen.
  • Kemerosotan kualitas hidup.
  • Konflik, kekerasan dan perang.
  • Penipisan sumber daya alam.
  • Perubahan tentang lingkungan.
  • Pengaruh di bidang pertanian, peternakan dan ketahanan pangan.
  • Air yang terkontaminasi tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

Sangat penting untuk memerangi polusi, pemanasan global, perubahan iklim dan kurangnya pendidikan lingkungan di seluruh penduduk, untuk memicu langkah-langkah untuk melestarikan sumber daya alam dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.